1. Sinopsis Drama China A Journey to Glow yang Penuh Visual Fantasi dan Romansa

Drama terbaru Esther Yu berjudul A Journey to Glow ini masuk dalam genre fantasi romantis, sebuah kombinasi yang belakangan sangat digemari di dunia drama China. Dari bocoran visual yang sudah beredar, para penggemar dibuat terpesona dengan konsep dunia magis, sinematografi memukau, dan chemistry yang kuat antara Esther Yu dan aktor tampan Wang Anyu.

Kabar baiknya, meskipun jadwal tayang mundur, pemeran utama tetap sama. Esther Yu dan Wang Anyu dipastikan masih akan memimpin cerita sebagai pasangan yang terlibat dalam kisah cinta misterius berlatar dunia fantasi yang megah.

Sinopsis Drama China A Journey to Glow

Dunia dalam drama China terbaru A JOURNEY TO GLOW berkisah tentang beberapa kerajaan. Dimana, terbagi menjadi empat kerajaan, Song, Su, Yue, dan Tang. Kaisar Song yang heroik berhasil menyatukan wilayah Jiangbei dan secara bertahap menjadi kekuatan besar yang ditakuti semua kerajaan lainnya di kawasan tersebut.

Meskipun Tangyue berada di Jiangnan, mereka sangat takut dengan kekuatan Kaisar Song sehingga membayar upeti dan menganggap diri sebagai vasal. Untuk mendukung kemewahan Tang Lord, pajak berat dipungut di perbatasan Tang, menyebabkan penderitaan rakyat dan kemiskinan yang meluas di seluruh wilayah.

Jiangnan yang dulunya merupakan daerah kaya perlahan mengalami kemunduran akibat kebijakan tersebut. Beredar rumor bahwa mantan ratu pernah menyembunyikan harta karun restorasi rahasia di Jiangnan yang konon berisi kekayaan berlimpah dan ramuan ajaib yang dapat menyembuhkan segala penyakit di dunia.

Lima orang dengan nasib buruk yaitu, pencuri wanita pengembara, pejabat rendahan yang diturunkan pangkat, jenderal yang mencari tuannya, pejabat wanita penjaga makam, dan anak orang kaya yang selalu gagal yang secara kebetulan bertemu di kota kecil Yongxing untuk berburu harta karun dan membangun ekonomi kota.

2. Alasan Penundaan: Demi Kualitas yang Lebih Maksimal

Tim produksi mengonfirmasi bahwa penundaan ini dilakukan bukan tanpa alasan. Drama China ini akan ditayangkan setelah Festival Musim Semi 2026, dengan tujuan memaksimalkan aspek visual effect, penyempurnaan alur cerita, dan kualitas sinematografi agar hasil akhirnya benar-benar memuaskan.

Salah satu sumber dalam tim produksi menyebutkan bahwa beberapa adegan fantasi memerlukan proses CGI yang kompleks, sehingga waktu tambahan dibutuhkan untuk memastikan hasil yang lebih realistis dan menawan di layar.

3. Fans Lebih Memilih Menunggu daripada Kecewa

Menariknya, reaksi penggemar justru sangat positif. Banyak yang mengaku rela menunggu lebih lama demi mendapatkan hasil terbaik.

“Lebih baik nunggu lama tapi hasilnya sempurna, daripada tayang cepat tapi setengah matang,” tulis salah satu komentar di platform Weibo.

Selain karena kualitas produksi, dukungan fans juga datang karena drama ini menjadi ajang comeback Esther Yu setelah sempat menghadapi beberapa masalah pribadi yang sempat membuatnya vakum dari dunia hiburan.

4. Antusiasme Justru Meningkat

Penundaan ini ternyata tidak membuat antusiasme publik menurun. Justru sebaliknya, banyak penggemar yang semakin menantikan drama ini. Mereka percaya, proyek besar seperti ini memang pantas mendapatkan waktu ekstra untuk persiapan.

Dengan konsep cerita yang menjanjikan, chemistry bintang utama yang kuat, serta garapan visual spektakuler, drama China terbaru Esther Yu ini diprediksi akan menjadi salah satu tayangan paling dinantikan pada tahun 2026 mendatang.

5. Kamu Setuju Nggak dengan Penundaan Tayang Drama China Ini?

Meski harus menunggu lebih lama, keputusan tim produksi menunda penayangan drama China Esther Yu dan Wang Anyu dinilai tepat. Kualitas visual, cerita yang matang, dan akting yang kuat diharapkan bisa membawa hasil yang memuaskan ketika akhirnya tayang nanti.

Para penggemar pun sepakat: menunggu bukan masalah, asalkan hasilnya sebanding dengan harapan. Sampai saat itu tiba, kita tunggu saja kejutan besar dari drama China terbaru Esther Yu yang dijanjikan akan tampil epik dan memukau.

Kalau kamu setuju, nggak?