Chiwetel Umeadi Ejiofor adalah seorang aktor Inggris yang lahir pada tanggal 10 Juli 1977 di Forest Gate, London Timur. Ia berasal dari keluarga kelas menengah Nigeria dengan keturunan Igbo. Ayahnya, Arinze, adalah seorang dokter, sedangkan ibunya, Obiajulu, adalah seorang apoteker. Chiwetel memiliki dua adik perempuan, Zain yang menjadi koresponden CNN, dan Kandi yang menjadi dokter spesialis umum.

Pada tahun 1988, saat Chiwetel berusia 11 tahun, ia dan ayahnya mengalami kecelakaan mobil di Nigeria yang merenggut nyawa ayahnya. Chiwetel sendiri mengalami luka parah yang meninggalkan bekas di dahinya. Meskipun mengalami cedera, ia tetap melanjutkan minatnya dalam dunia akting. Ia mulai bermain dalam pertunjukan teater di sekolahnya, Dulwich Prep London, dan melanjutkan di Dulwich College serta bergabung dengan National Youth Theatre. Chiwetel berhasil masuk ke London Academy of Music and Dramatic Art, tetapi ia memutuskan untuk keluar setelah satu tahun karena mendapatkan peran dalam film Amistad garapan Steven Spielberg.

Karir Chiwetel Ejiofor di dunia hiburan dimulai dengan debutnya dalam film televisi Deadly Voyage pada tahun 1996. Ia kemudian menjadi aktor panggung di London sebelum mendapatkan peran pendukung sebagai James Covey dalam film Amistad. Pada tahun 2000, Chiwetel berperan sebagai Romeo dalam Romeo and Juliet yang membuatnya mendapatkan nominasi Ian Charleson Award. Ia juga menerima penghargaan Jack Tinker Award for Most Promising Newcomer di Critics' Circle Theatre Awards pada tahun 2000. Chiwetel terkenal karena perannya dalam film-film seperti Dirty Pretty Things (2002), 12 Years a Slave (2013), dan Doctor Strange (2016).

Prestasi Chiwetel Ejiofor di dunia akting tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia telah menerima berbagai penghargaan, termasuk British Academy Film Award dan Laurence Olivier Award. Ia juga mendapatkan nominasi Academy Award, dua nominasi Primetime Emmy Award, dan lima nominasi Golden Globe Award. Pada tahun 2008, Chiwetel dianugerahi gelar Officer of the Order of the British Empire oleh Ratu Elizabeth II atas jasanya dalam bidang seni. Pada tahun 2015, ia dinaikkan pangkat menjadi Commander of the Order of the British Empire.

Selain kesibukannya di dunia akting, Chiwetel Ejiofor juga aktif dalam berbagai kegiatan amal dan advokasi. Ia terlibat dalam kampanye untuk mendukung hak-hak asasi manusia dan perjuangan melawan kemiskinan di Afrika. Chiwetel adalah contoh inspiratif bagi banyak orang dengan dedikasinya dalam seni peran dan upayanya untuk membuat perubahan positif di dunia.