Foto profil Damien Dematra
Damien Demartra adalah seorang penulis, penulis skenario, sutradara, dan produser yang lahir pada 25 Februari. Selain karirnya di bidang ini, Damien juga adalah seorang fotografer internasional dan pelukis.

Begitu banyak karya yang telah dihasilkan Damien, yaitu 62 buah novel dalam bahasa Inggris dan Indonesia, 57 skenario film dan serial TV, juga memproduksi 28 film berbagai genre. Salah satu film yang mengangkat namanya adalah OBAMA ANAK MENTENG, yang mengangkat cerita Presiden Amerika Serikat yang pernah tinggal di Indonesia.

Sebagai seorang fotografer sendiri, Damien pernah memperoleh gelar tertinggi, yaitu Fellowship di bidang Potraiture dan Art Photography dari Master Photographer Association. Penghargaan internasional pun disabetnya, seperti Master Photographer of the Year.

Tidak tanggung-tanggung, Damien pernah menghasilkan 365 karya lukis yang diselesaikan dalam kurun waktu 1 tahun.

Sebagai penulis, Damien pun tak perlu lagi diragukan kemampuannya, dengan sejumlah novel yang pernah ditulisnya, seperti Yogyakarta, Obama dari Asisi, Si Anak Panah, Ketika Aku Menyentuh Awan, Obama, Anak Menteng, Si Anak Kampoeng (sebuah novel yang diangkat berdasarkan kisah nyata Buya Syafii Maarif).

Karya lainnya adalah Sejuta Doa untuk Gus Dur, Sejuta Hati untuk Gus Dur, Ternyata Aku Sudah Islam (novel yang terinspirasi kisah nyata grup musik Debu), Demi Allah, Aku Jadi Teroris, Tuhan, Jangan Pisahkan Kami, Soulmate-Belahan Jiwa, Angels of Death-Kumpulan Kisah Malaikat Maut, If Only I Could Hear-Kisah Suara Hati.

Damien juga menulis dua buah novel lainnya yang menggunakan nama lain, yaitu Tarian Maut (Katyana) dan Ku Tak Dapat Jalan Sendiri (Mark Andrew).

Novelnya yang dijadwalkan akan segera diterbitkan oleh Gramedia adalah Kartosoewirjo: Pahlawan atau Teroris? (sebuah novel sejarah), Demi Allah, Anakku Jadi Teroris (akan difilmkan) dan Mama, Aku Harus Pergi.

Damien menciptakan rekor dunia melukis tercepat, yang dilakukan di depan Jaya Suprana, pimpinan Musium Rekor Indonesia (MURI) dan disaksikan puluhan media massa nasional dan international.

Damien Dematra adalah penggagas dan koordinator nasional Gerakan Peduli Pluralisme yang dicetuskan pada Februari 2010 untuk memberi apresiasi terhadap perjuangan pluralisme Buya Ahmad Syafii Maarif dan Gus Dur, para guru bangsa. Selain itu, Damien juga menjadi ketua Gerakan Nasional Menulis (GNM).