in partnership with Indosiar

Safira Inema, Esa Risty, dan Woro Widowati Kembali Gebrak Musik Jawa Lewat Trio Saawo

Penulis: Umar Sjadjaah

Diperbarui: Diterbitkan:

Safira Inema, Esa Risty, dan Woro Widowati Kembali Gebrak Musik Jawa Lewat Trio Saawo
© KapanLagi.com/Sahal Fadhli

Kapanlagi.com - Trio pedangdut muda, Safira Inema, Esa Risty, dan Woro Widowati, kembali menghadirkan karya terbaru mereka di bulan November 2024. Setelah sukses merilis lagu-lagu seperti Pujaningsih, Ngamen 10, dan Kalah 2 yang sempat trending di YouTube pada Oktober lalu, kini ketiganya meluncurkan lagu baru: Sampun Lilo oleh Safira Inema, Lewung oleh Esa Risty, dan Ikhlas Ngenteni oleh Woro Widowati.

Ketiga penyanyi ini dikenal memiliki gaya dan pendekatan yang berbeda dalam genre dangdut koplo. Safira Inema hadir dengan suara lembut namun penuh energi, Esa Risty dengan nuansa klasik Jawa yang tradisional, dan Woro Widowati yang membawa warna segar melalui pop Jawa. Kombinasi unik ini menjadikan Trio Saawo sebagai kekuatan baru di industri musik Indonesia.

“Meski vokal kami berbeda, justru itu yang menjadi kekuatan. Kami ingin menyatukan perbedaan ini untuk menciptakan sesuatu yang baru dan segar di musik Indonesia,” ujar Safira Inema

1. Tantangan Utama Adalah Kesibukan Masing-Masing

Woro Widowati menambahkan bahwa kolaborasi ini adalah pengalaman yang luar biasa karena mereka bisa saling melengkapi. "Kami punya visi yang sama untuk menghadirkan musik yang bisa dinikmati banyak orang," katanya.

Proyek bertajuk Tiga Suara, Satu Harmoni: Merayakan Keindahan Musik Jawa Bersama Tiga Perempuan Muda ini berfokus pada eksplorasi kekayaan musik Jawa dengan sentuhan modern. Lagu-lagu mereka berhasil meraih perhatian di platform digital. Pada rilisan sebelumnya, Pujaningsih dari Safira sempat mencapai posisi #26 di YouTube Trending Music Video Charts, sementara Ngamen 10 dari Esa menduduki posisi #15.

Menurut Esa Risty, tantangan utama dari kolaborasi ini adalah menyelaraskan jadwal masing-masing di tengah kesibukan. Namun, kerja sama profesional dari tim dan semangat tinggi membuat produksi berjalan lancar.

"Proses rekaman juga seru banget karena kami bisa belajar satu sama lain dan saling berbagi ide," jelas Esa.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Semangat Berkolaborasi

Meski masing-masing memiliki karakter vokal yang kuat, ketiganya berusaha menjaga keseimbangan dalam tiap lagu. Proses ini justru dianggap menyenangkan oleh mereka. "Kami merasa enjoy, seperti mendapatkan pengalaman baru," tambah Woro Widowati.

Tiga lagu baru ini sudah tersedia di semua platform digital, memberikan kesempatan bagi penggemar untuk menikmati karya terbaru mereka. Safira, Esa, dan Woro berharap lagu-lagu ini tidak hanya diterima oleh pendengar, tetapi juga menginspirasi banyak orang, terutama dalam semangat kolaborasi.

"Besar harapan kami, lagu-lagu ini bisa membawa dampak positif dan diingat oleh banyak orang. Semoga musik ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menghasilkan karya yang lebih besar," ujar ketiganya kompak.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/aal/ums)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending