Foto profil Diana Stevani
PERSONAL
Diana Stephanie Buwono yang lebih akrab dengan nama Diana Stevani ini lahir di Jakarta pada tanggal 28 Juli 1981. Gadis yang akrab dengan nama panggilan Dee ini mulai muncul di televisi sejak keikutsertaannya dalam ajang Penghuni Terakhir (Petir) Season 2.

KARIR
Di balik penampilannya yang terkesan kekanak-kanakan, Dee ini merupakan sosok yang tangguh dan berani menerima tantangan. Hal itu pula yang ingin ditunjukkan Dee dengan mengikuti audisi hingga diterima sebagai salah satu Penghuni Terakhir 2.

Selama mengikuti program Petir 2, gadis yang dikenal polos tersebut senantiasa menjadi perhatian semua orang. Selain karena wajahnya yang cantik, gadis keturunan Cina-Betawi tersebut juga dikenal manja dan apa adanya. Hal itulah yang mungkin menarik perhatian Edhu, salah satu peserta Petir 2 yang sempat mengatakan cinta kepada Diana. Sayangnya Diana menolah cinta Edhu, dengan alasan sudah memiliki kekasih di luat Petir 2.

Sayangnya kiprah Dee di Petir 2 harus berakhir di tangan Wulan, sesama peserta Petir 2 yang saat itu menjadi pemegang kunci. Sejak itu, sosok Wulan yang juga dikenal polos itu akhirnya menjadi perdebatan karena dia dituduh berpura-pura polos untuk mencari simpati publik. Bahkan Catur, rekan Diana yang saat itu tidak diekstradisi Wulan karena Wulan lebih memilih 'mendepak' Diana, pun sangat marah kepada Wulan karena Wulan telah menyelamatkannya. Dari sini terlihat bahwa walau sosoknya terlihat lemah, namun Diana memiliki kekuatan lain yang tidak terduga.

Pasca penampilannya di program Petir 2, rupanya karir Dee tidak mati begitu saja. Dia pun mulai merambah ke dunia entertainment. Hampir segala profesi dia lakoni, mulai dari presenter, bintang iklan sebuah shampoo merk terkenal, hingga main film layar lebar. Dia bahkan menjajal kemampuan aktingnya sebaagi model video klip.

Untuk menopang karirnya di segala bidang yang dia tekuni, selain talenta yang ia miliki, Diana selalu berusaha menonjolkan kesan kasualnya dan tanpa dibuat-buat. Baginya, menjadi diri sendiri lebih baik daripada meniru sesuatu yang tidak cocok baginya.

Kontributor: Wenny