PERSONAL
Dwiki Dharmawan yang lahir di Bandung, 19 Agustus 1966 adalah salah seorang musisi jazz senior Indonesia. Selain itu, dia juga salah satu personel grup musik etnik, Krakatau Band. Ia adalah lulusan SMA 3 Bandung Jurusan IPS, angkatan 1985. Istrinya adalah penyanyi rock asal Surabaya, Ita Purnamasari yang dinikahinya pada Oktober 1995. Pernikahan ini dikaruniai seorang anak, Muhammad Fernanda Dharmawan.

KARIR
Pada usia 6 tahun, Dwiki telah belajar piano klasik. Selanjutnynya dia melanjutkan belajar piano jazz kepada Elfa Secioria pada usia 13 tahun. Kariernya bermula saat tahun 1985 bergabung dengan grup musik Krakatau bersama Pra Budi Dharma, Donny Suhendra dan Budhy Haryono.

Pada tahun 1990, Dwiki mulai menekuni berbagai musik tradisi Indonesia dan kemudian merilis album MYSTICAL MIST dan MAGICAL MATCH. Dwiki juga bereksplorasi dengan berbagai kekayaan tradisi mulai dari Aceh, Melayu, Jawa, Bali, dan musik-musik Indonesia Timur. Pada tahun 2005, Dwiki menjadi co-music director untuk pagelaran musik spektakular Megalithicum Quantum di Jakarta dan Bali.

Bersama Krakatau, Dwiki telah melanglang buana ke berbagai benua untuk mengikuti berbagai panggung musik. Selain itu musik Krakatau telah mendapat pengakuan secara Internasional, antara lain dari Jurnal Worlds of Music yang diterbitkan di Amerika Serikat yang menyebut Krakatau sebagai bagian penting dari khazanah World Music. Hal ini karena Krakatau dianggap berhasil memadukan gamelan serta musik-musik tradisi Indonesia lainnya dengan jazz dengan pencapaian musikal yang pas.

Hingga tahun 2006, Dwiki telah merilis 8 album bersama Krakatau, yaitu FIRST ALBUM (1987), SECOND ALBUM (1988), KEMBALI SATU (1989), LET THERE BE LIFE (1992), MYSTICAL MIST (1994), MAGICAL MATCH (2000), 2 WORLDS (2006) dan RHYTHM OF REFORMATION (2006).

Sedangkan Dwiki sendiri juga telah merilis album solonya yang antara lain berjudl NUANSA (2002), yang didukung oleh musisi dunia seperti Mike Stern, Lincoln Goiness, Richie Morales, Neil Stubenhaus, Ricky Lawson dan Mike Thompson dari Amerika Serikat serta beberapa musisi Australia seperti Steve Hunter, David Jones dan Guy Strazullo.

Dwiki juga bekerja sama dengan sutradara Indonesia, Garin Nugroho untuk mengerjakan tata musik dalam film-filmnya, antara lain CINTA DALAM SEPOTONG ROTI yang meraih penghargaan sebagai Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia 1991 serta film REMBULAN DI UJUNG DAHAN dan RINDU KAMI PADAMU.

Sebagai insan musik, Dwiki juga aktif pada organisasi seni dengan menjadi anggota komite musik Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) serta menjadi Ketua Bidang Luar Negeri Persatuan Artis, Penata Musik dan Pencipta Lagu Indonesia (PAPPRI). Kegiatan sosial juga dilakoninya, antara lain konser amal 'Jazz for Aceh' yang melibatkan ratusan musisi jazz Indonesia di awal tahun 2005 dan konser 'Jazz for Jogja' di tahun 2006 bersama WartaJazz.com dan Dewan Kesenian Jakarta.

Saat ini, selain aktif di panggung musik, Dwiki juga mengelola sekolah Musik FARABI, yang sekarang telah memiliki 9 cabang, tujuh di Jakarta, dan masing-masing satu di Medan dan Denpasar.

Prestasi Darmawan di antaranya pernah meraih penghargaan sebagai Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia 1991 lewat film karya sutradara Garin Nugroho, CINTA DALAM SEPOTONG ROTI. Pada tahun 1085, Dwiki meraih penghargaan ‘The Best Keyboard Player’ pada Yamaha Light Music Contest 1985 di Tokyo, Jepang.

Dwiki juga meraih Grand Prize Winner pada Asia Song Festival 2000 di Philipina. Selain itu, 23 Maret 2011, bertepatan dengan Perayaan Hari Musik Nasional, Dwiki menerima Penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia (NBMI) dari Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI).