

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Echa kembali ke dunia hiburan dan memulai karier sebagai penyanyi melalui acara Gebyar Keroncong di TVRI. Echa juga pernah menjadi penyanyi Campursari yang dikontrak oleh perusahaan rekaman Dasa Studio Semarang. Namun, lagu-lagu yang ia hasilkan tidak mencapai popularitas yang diharapkan. Pada tahun 2004, Echa menyanyikan lagu "Digilir Cinta" (cover H. Ukat S.) dan "Laksamana Raja Di Laut" (milik Iyeth Bustami) saat usianya baru 20 tahun. Namun, karier musiknya terhenti karena kesibukannya sebagai mahasiswa dan fokus pada pendidikan.
Pada bulan Agustus 2013, Echa Paramitha diundang untuk bernyanyi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, Inggris. Meskipun sibuk di dunia hiburan, Echa tidak melupakan pendidikannya. Ia lulus dari STIE Widya Manggala Semarang pada tahun 2005 dengan gelar Sarjana Ekonomi.
Selain itu, Echa juga telah berperan dalam beberapa sinetron seperti "Dayang Sumbi" dan "Singkong dan Keju" yang ditayangkan di Indosiar. Ia juga menjadi pembawa acara di beberapa program seperti "Komedi Tengah Malam" (SCTV), "Kembang Goyang" (RCTI), "Rock Dut" dan "Gebyar Keroncong" (TVRI).
Echa Paramitha juga telah merilis beberapa single, di antaranya "Digilir Cinta" (2004), "Laksamana Raja Di Laut" (2004), "Cuma 5 Waktu", "Oh Tidak Bisa", dan "So Sweet". Selain itu, Echa juga pernah menjadi model iklan untuk minuman Country Choice dan On Clinic.
Itulah beberapa informasi mengenai latar belakang, keluarga, karier, prestasi, dan kesibukan Echa Paramitha, seorang model, pembawa acara, penyanyi, dan pemeran sinetron Indonesia.