Evan Thomas Spiegel adalah seorang pengusaha Amerika, co-founder, dan CEO dari Snap Inc. Lahir pada 4 Juni 1990, Spiegel merupakan miliarder termuda di dunia pada tahun 2015. Menurut Forbes, pada Maret 2023, ia memiliki kekayaan pribadi sebesar $2,7 miliar.

Spiegel lahir di Los Angeles, California, dari pasangan pengacara John W. Spiegel dan Melissa Ann Thomas. Ia tumbuh besar di Pacific Palisades, California, dan dibesarkan dalam keluarga yang beragama Episkopal. Pendidikan Spiegel dimulai di Crossroads School for Arts and Sciences di Santa Monica, dan ia melanjutkan studi di Stanford University. Selama masih di sekolah menengah, Spiegel mengambil kelas desain di Otis College of Art and Design, serta bekerja sebagai magang tanpa bayaran di Red Bull. Selama kuliah, ia juga bekerja sebagai magang berbayar di sebuah perusahaan biomedis, sebagai instruktur karier di Cape Town, Afrika Selatan, dan di Intuit pada proyek TxtWeb. Spiegel juga merupakan anggota dari persaudaraan Kappa Sigma.

Karir Spiegel dimulai pada April 2011, ketika ia mengusulkan ide aplikasi pesan yang sifatnya sementara sebagai proyek desain produk. Pada tahun yang sama, Spiegel bekerja sama dengan teman sekelasnya di Stanford, Bobby Murphy dan Reggie Brown, untuk meluncurkan prototipe konsep tersebut yang awalnya bernama "Picaboo", dan kemudian diubah namanya menjadi Snapchat. Popularitas aplikasi ini terus meningkat, dan pada tahun 2012, Spiegel memutuskan untuk keluar dari Stanford dan fokus pada Snapchat sebelum menyelesaikan gelar sarjana. Pada akhir tahun 2012, aplikasi Snapchat milik Spiegel telah memiliki 1 juta pengguna aktif harian. Ia kemudian menyelesaikan sisa kreditnya dan lulus pada tahun 2018.

Selain sukses dalam karirnya, Spiegel juga aktif dalam kegiatan filantropi. Pada Februari 2017, ia dan Murphy berjanji untuk mendonasikan lebih dari 13.000.000 saham kelas A dari saham umum dalam waktu 15-20 tahun ke organisasi nirlaba yang berfokus pada seni, pendidikan, dan pemuda. Mereka mendirikan Snap Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk membantu di bidang-bidang tersebut. Misi mereka adalah "membangun jalan menuju ekonomi kreatif bagi pemuda yang kurang terwakili di Los Angeles." Baru-baru ini, mereka juga mendonasikan $3 juta untuk membantu orang yang terkena dampak COVID-19.

Namun, Spiegel juga pernah terlibat dalam kontroversi. Pada tahun 2014, email-email yang dikirim oleh Spiegel saat masih kuliah di Stanford bocor ke publik. Email tersebut berisi komentar-komentar yang misoginis dan homofobik, serta mendorong tindakan seperti memabukkan wanita agar mau berhubungan seks. Spiegel kemudian meminta maaf atas kontroversi tersebut dan menyatakan bahwa email tersebut tidak mencerminkan dirinya saat ini.

Secara pribadi, Spiegel menjalin hubungan dengan model Australia, Miranda Kerr, sejak tahun 2015. Mereka bertunangan pada 20 Juli 2016 dan menikah dalam sebuah upacara pribadi di Los Angeles pada 27 Mei 2017. Pada Mei 2018, Kerr melahirkan anak pertama mereka, seorang putra. Pada Oktober 2019, Kerr melahirkan anak kedua mereka, seorang putra lagi. Spiegel juga menjadi ayah tiri dari Flynn Christopher Blanchard Bloom, anak dari pernikahan pertama Kerr dengan Orlando Bloom.

Hingga tahun 2021, Spiegel menempati peringkat ke-55 dalam daftar Forbes 400 dengan kekayaan sebesar $13,8 miliar. Pada tahun 2017, ia menjadi salah satu CEO perusahaan publik termuda di usia 26 tahun ketika Snap mulai diperdagangkan di bursa saham. Selain itu, Spiegel juga merupakan anggota Berggruen Institute's 21st Century Council dan fasih berbahasa Prancis.