Cara Daftar IMEI iPhone: Panduan Lengkap untuk Pengguna Perangkat dari Luar Negeri

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Cara Daftar IMEI iPhone: Panduan Lengkap untuk Pengguna Perangkat dari Luar Negeri
cara daftar imei iphone (credit:Image by AI)

Kapanlagi.com - Membeli iPhone dari luar negeri memang menawarkan keuntungan tersendiri, terutama dari segi harga yang lebih terjangkau. Namun, ada satu langkah penting yang tidak boleh terlewatkan: cara daftar IMEI iPhone agar perangkat dapat berfungsi optimal di Indonesia.

Tanpa pendaftaran IMEI yang tepat, iPhone yang dibeli dari luar negeri tidak akan dapat menerima sinyal dari operator seluler Indonesia. Hal ini tentu akan sangat merugikan mengingat investasi yang telah dikeluarkan untuk membeli perangkat premium tersebut.

Proses cara daftar IMEI iPhone sebenarnya cukup mudah jika Anda memahami prosedurnya dengan baik. Melansir dari Panduan Keamanan Digital Pembuat Konten, perangkat iPhone memiliki fitur enkripsi penuh yang aktif sejak pengaturan pabrik, sehingga keamanan data tetap terjaga selama proses pendaftaran.

1. Pengertian IMEI dan Pentingnya Pendaftaran

Pengertian IMEI dan Pentingnya Pendaftaran (credit:Image by AI)

IMEI atau International Mobile Equipment Identity merupakan kode identitas unik yang dimiliki setiap perangkat seluler. Kode yang terdiri dari 15 digit angka ini berfungsi layaknya sidik jari untuk smartphone, di mana setiap perangkat memiliki nomor yang berbeda dan tidak ada yang sama.

Pemerintah Indonesia menerapkan sistem pendaftaran IMEI untuk mengontrol peredaran perangkat ilegal dan melindungi konsumen. Sistem ini memastikan bahwa setiap perangkat yang beroperasi di jaringan seluler Indonesia telah memenuhi standar legal yang berlaku. Tanpa pendaftaran yang tepat, perangkat akan dianggap tidak resmi dan tidak dapat mengakses layanan telekomunikasi.

Konsekuensi dari tidak mendaftarkan IMEI cukup serius. Perangkat yang tidak terdaftar akan kehilangan kemampuan untuk menangkap sinyal dari operator seluler seperti Telkomsel, XL, atau Indosat. Akibatnya, pengguna tidak dapat melakukan panggilan telepon, mengirim SMS, atau menggunakan data seluler. Perangkat hanya dapat berfungsi melalui koneksi Wi-Fi, yang tentunya sangat membatasi mobilitas dan fungsionalitas iPhone.

Melansir dari situs resmi Bea Cukai Indonesia, pendaftaran IMEI juga membantu pemerintah dalam mencegah peredaran ponsel hasil kejahatan atau yang digunakan untuk kegiatan ilegal. Ponsel dengan IMEI terdaftar umumnya memiliki kualitas terjamin dan didukung garansi resmi.

2. Siapa yang Wajib Mendaftarkan IMEI iPhone

Siapa yang Wajib Mendaftarkan IMEI iPhone (credit:Image by AI)

Kewajiban pendaftaran IMEI berlaku untuk semua orang yang membawa perangkat elektronik dengan fungsi seluler dari luar negeri ke Indonesia. Aturan ini mencakup baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang masuk melalui bandara internasional.

Perangkat yang wajib didaftarkan meliputi iPhone dengan berbagai varian, iPad yang menggunakan SIM card, Apple Watch dengan konektivitas seluler, dan perangkat lain yang memiliki nomor IMEI. Kriteria utama adalah perangkat tersebut dibeli di luar negeri untuk keperluan pribadi dan akan digunakan di Indonesia dengan kartu SIM lokal.

  1. Penumpang yang membawa iPhone baru dari luar negeri - Baik yang dibeli sendiri saat bepergian atau melalui jasa titip
  2. Wisatawan yang kembali dengan perangkat baru - Termasuk hadiah atau pembelian spontan selama perjalanan
  3. Pekerja atau pelajar yang pulang dari luar negeri - Dengan membawa perangkat yang dibeli selama tinggal di luar negeri
  4. WNA yang akan tinggal di Indonesia - Terutama jika berencana menggunakan SIM card lokal dalam jangka panjang
  5. Pebisnis yang membawa perangkat untuk keperluan kerja - Dengan catatan bukan untuk diperjualbelikan

Perlu dicatat bahwa aturan ini tidak berlaku untuk perangkat yang dibeli di Indonesia, karena IMEI-nya sudah terdaftar secara otomatis melalui sistem distributor resmi. Begitu pula dengan perangkat yang hanya digunakan untuk Wi-Fi tanpa menggunakan SIM card lokal.

3. Langkah-Langkah Cara Daftar IMEI iPhone di Bandara

Proses pendaftaran IMEI iPhone paling efektif dilakukan saat tiba di bandara internasional Indonesia. Prosedur ini memungkinkan pengguna mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk dan proses yang lebih streamlined.

Persiapan Dokumen Sebelum Keberangkatan

Sebelum melakukan perjalanan, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen penting. Dokumen yang diperlukan meliputi paspor yang masih berlaku, boarding pass dalam bentuk cetak atau digital, invoice atau bukti pembelian iPhone dari toko luar negeri, dan NPWP jika memiliki untuk mendapatkan tarif pajak yang lebih rendah.

Simpan semua dokumen dalam folder khusus yang mudah diakses. Jika membeli melalui e-commerce luar negeri seperti Apple Store online, pastikan invoice mencantumkan nama pembeli, tanggal pembelian, spesifikasi lengkap perangkat, dan harga yang dibayarkan. Untuk pembelian offline, minta struk dalam bahasa Inggris atau setidaknya yang mencantumkan nilai pembelian dengan jelas.

Pengisian Formulir e-Customs Declaration

Langkah pertama setelah tiba di Indonesia adalah mengisi formulir e-Customs Declaration melalui situs resmi ecd.beacukai.go.id. Formulir ini dapat diisi secara online bahkan sebelum pesawat mendarat untuk menghemat waktu di bandara.

Isi data pribadi dengan lengkap termasuk nama sesuai paspor, nomor paspor, alamat tempat tinggal di Indonesia, dan detail penerbangan. Pada bagian barang bawaan, pilih kategori "elektronik" dan cantumkan informasi iPhone yang dibawa. Pastikan semua informasi diisi dengan jujur dan akurat untuk menghindari masalah saat verifikasi.

Verifikasi di Loket Bea Cukai

Setelah mengambil bagasi, kunjungi loket Bea Cukai yang tersedia di area kedatangan internasional. Petugas akan memverifikasi dokumen dan informasi yang telah diisi dalam formulir e-Customs. Tunjukkan iPhone yang akan didaftarkan beserta dokumen pendukung.

Petugas akan memeriksa kesesuaian antara perangkat fisik dengan data yang dilaporkan. Mereka juga akan mengecek nomor IMEI yang dapat ditemukan dengan menekan *#06# pada iPhone atau melihat di kemasan perangkat. Proses verifikasi ini biasanya berlangsung cepat jika semua dokumen lengkap dan sesuai.

4. Perhitungan Pajak dan Biaya Pendaftaran IMEI iPhone

Perhitungan Pajak dan Biaya Pendaftaran IMEI iPhone (credit:Image by AI)

Sistem perpajakan untuk pendaftaran IMEI iPhone menggunakan batas bebas bea masuk sebesar USD 500 per penumpang. Jika harga iPhone berada di bawah batas ini, pendaftaran dapat dilakukan tanpa biaya tambahan. Namun, mengingat harga iPhone yang umumnya di atas USD 500, sebagian besar pengguna akan dikenakan pajak.

Komponen pajak yang dikenakan meliputi Bea Masuk sebesar 10% dari nilai pabean, PPN sebesar 11% dari nilai impor, dan PPh Pasal 22 Impor yang besarnya tergantung kepemilikan NPWP. Untuk pemilik NPWP, tarif PPh adalah 10% dari nilai impor, sedangkan non-pemilik NPWP dikenakan tarif 20%.

Contoh Perhitungan Pajak iPhone

Sebagai ilustrasi, jika Anda membeli iPhone 16 seharga USD 999, maka nilai yang dikenakan pajak adalah USD 499 (USD 999 - USD 500). Dengan kurs USD 1 = Rp 15.400, nilai pabean menjadi Rp 7.684.600.

Bea Masuk yang harus dibayar adalah 10% x Rp 7.684.600 = Rp 768.460. Nilai impor kemudian menjadi Rp 7.684.600 + Rp 768.460 = Rp 8.453.060. PPN sebesar 11% dari nilai impor adalah Rp 929.837. PPh untuk pemilik NPWP sebesar 10% adalah Rp 845.306, sedangkan non-pemilik NPWP membayar 20% atau Rp 1.690.612.

Total biaya yang harus dibayar untuk pemilik NPWP adalah Rp 768.460 + Rp 929.837 + Rp 845.306 = Rp 2.543.603. Sementara non-pemilik NPWP membayar Rp 768.460 + Rp 929.837 + Rp 1.690.612 = Rp 3.388.909.

5. Cara Daftar IMEI iPhone Secara Online

Selain pendaftaran di bandara, pengguna juga dapat melakukan pendaftaran IMEI iPhone secara online melalui situs resmi Bea Cukai. Metode ini cocok bagi mereka yang sudah terlanjur meninggalkan bandara tanpa melakukan pendaftaran atau yang menerima iPhone melalui jasa pengiriman.

Akses situs www.beacukai.go.id/register-imei.html dan pilih menu pendaftaran IMEI. Isi formulir dengan data lengkap termasuk informasi penerbangan, data pribadi, dan spesifikasi perangkat. Pastikan nomor IMEI diisi dengan benar karena kesalahan input dapat menyebabkan proses pendaftaran gagal.

Setelah formulir terisi lengkap, sistem akan menggenerate QR Code yang harus disimpan dengan baik. QR Code ini akan digunakan untuk verifikasi saat mengunjungi kantor Bea Cukai terdekat. Namun, perlu diingat bahwa pendaftaran di luar bandara tidak mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk, sehingga seluruh nilai perangkat akan dikenakan pajak.

Melansir dari Lentera Literasi Digital Indonesia, penting untuk berhati-hati terhadap situs palsu yang menyerupai situs resmi pemerintah. Pastikan selalu menggunakan situs resmi dengan domain .go.id untuk menghindari penipuan online yang dapat merugikan.

6. Alternatif Pendaftaran untuk Turis dan WNA

Alternatif Pendaftaran untuk Turis dan WNA (credit:Image by AI)

Warga Negara Asing atau turis yang akan tinggal di Indonesia dalam waktu singkat memiliki opsi pendaftaran khusus melalui operator seluler. Program ini memberikan akses jaringan selama maksimal 90 hari tanpa dikenakan pajak, cocok untuk keperluan wisata atau perjalanan bisnis singkat.

Proses pendaftaran dilakukan dengan mendatangi gerai resmi operator seluler pilihan seperti Telkomsel, XL, atau Indosat. Bawa paspor dan iPhone yang akan didaftarkan, kemudian petugas akan membantu proses pendaftaran. Layanan ini biasanya gratis atau dikenakan biaya administrasi minimal.

Keuntungan metode ini adalah prosesnya cepat dan tidak memerlukan pembayaran pajak. Namun, keterbatasannya adalah durasi penggunaan yang terbatas dan hanya berlaku untuk kunjungan sementara. Jika WNA berencana tinggal lebih lama di Indonesia, disarankan untuk melakukan pendaftaran melalui Bea Cukai.

7. Tips Sukses Pendaftaran IMEI iPhone

Tips Sukses Pendaftaran IMEI iPhone (credit:Image by AI)

Untuk memastikan proses pendaftaran berjalan lancar, ada beberapa tips yang dapat diterapkan. Pertama, lakukan pendaftaran sesegera mungkin setelah tiba di Indonesia, idealnya di bandara saat masih berada di area kedatangan internasional. Hal ini memungkinkan Anda mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk dan bantuan langsung dari petugas.

Kedua, simpan iPhone di tas kabin, bukan di bagasi, agar mudah diakses saat diperlukan untuk verifikasi. Pastikan juga perangkat dalam kondisi menyala dan dapat menampilkan nomor IMEI saat diminta petugas. Backup data penting sebelum melakukan pendaftaran sebagai langkah antisipasi.

Ketiga, siapkan uang tunai atau kartu kredit untuk pembayaran pajak jika diperlukan. Beberapa lokasi mungkin belum menerima pembayaran digital, sehingga uang tunai menjadi opsi yang lebih aman. Simpan juga bukti pembayaran dan dokumen pendaftaran dengan baik untuk keperluan di masa mendatang.

Keempat, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas jika ada hal yang kurang jelas. Petugas Bea Cukai umumnya berpengalaman dalam menangani pendaftaran IMEI dan dapat memberikan panduan yang tepat. Hindari menggunakan jasa calo atau pihak ketiga yang tidak resmi untuk menghindari penipuan.

8. FAQ (Frequently Asked Questions)

FAQ (Frequently Asked Questions) (credit:unsplash.com/id/@hckmstrrahul)

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk aktivasi IMEI iPhone setelah pendaftaran?

Setelah proses pendaftaran selesai, IMEI iPhone biasanya akan aktif dalam waktu maksimal 2x24 jam. Dalam banyak kasus, aktivasi dapat terjadi lebih cepat, bahkan dalam beberapa jam saja. Anda dapat mengecek status aktivasi melalui situs imei.kemenperin.go.id dengan memasukkan nomor IMEI perangkat.

Apakah bisa mendaftarkan IMEI iPhone jika sudah meninggalkan bandara?

Ya, pendaftaran masih dapat dilakukan melalui situs online Bea Cukai atau dengan mengunjungi kantor Bea Cukai terdekat. Namun, Anda tidak akan mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk USD 500, sehingga seluruh nilai perangkat akan dikenakan pajak sesuai ketentuan yang berlaku.

Bagaimana cara mengecek nomor IMEI iPhone yang akan didaftarkan?

Nomor IMEI iPhone dapat ditemukan dengan beberapa cara: tekan *#06# pada aplikasi Phone, lihat di Settings > General > About, atau cek pada kemasan iPhone di bagian barcode. iPhone dengan dual SIM memiliki dua nomor IMEI yang keduanya harus didaftarkan.

Apakah iPhone yang dibeli di iBox atau distributor resmi Indonesia perlu didaftarkan IMEI?

Tidak, iPhone yang dibeli melalui distributor resmi di Indonesia seperti iBox, Erafone, atau Apple Authorized Reseller lainnya sudah memiliki IMEI yang terdaftar secara otomatis. Anda dapat langsung menggunakan perangkat tanpa perlu melakukan pendaftaran tambahan.

Apa konsekuensi jika tidak mendaftarkan IMEI iPhone dari luar negeri?

iPhone yang tidak didaftarkan IMEI-nya akan kehilangan kemampuan untuk terhubung ke jaringan seluler Indonesia. Perangkat tidak dapat melakukan panggilan, mengirim SMS, atau menggunakan data seluler. Fungsi perangkat terbatas hanya pada koneksi Wi-Fi, yang sangat membatasi mobilitas dan kegunaan iPhone.

Berapa biaya yang harus dibayar untuk mendaftarkan IMEI iPhone?

Biaya pendaftaran tergantung pada harga iPhone. Jika harga di bawah USD 500, pendaftaran gratis. Untuk harga di atas USD 500, dikenakan Bea Masuk 10%, PPN 11%, dan PPh 10-20% dari nilai yang melebihi batas bebas bea. Total biaya bisa mencapai 2-3 juta rupiah untuk iPhone flagship.

Apakah WNA atau turis perlu mendaftarkan IMEI iPhone mereka?

WNA atau turis dapat memilih antara pendaftaran melalui Bea Cukai dengan pembayaran pajak atau melalui operator seluler untuk akses sementara maksimal 90 hari tanpa pajak. Pilihan kedua lebih cocok untuk kunjungan singkat, sementara pilihan pertama untuk tinggal jangka panjang di Indonesia.

Yuk, baca artikel seputar panduan dan cara menarik lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(kpl/vna)

Rekomendasi
Trending