Nama Benua di Dunia: Mengenal Tujuh Daratan Besar Bumi
Diterbitkan:

nama benua
Kapanlagi.com - Bumi yang kita huni terdiri dari daratan dan lautan yang membentuk permukaan planet ini. Daratan besar yang ada di permukaan bumi dibagi menjadi beberapa wilayah yang disebut benua atau kontinen.
Benua merupakan daratan yang memiliki wilayah sangat luas dan berada di permukaan bumi. Setiap benua memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari benua lainnya, mulai dari kondisi geografis, iklim, hingga keanekaragaman hayati.
Mengutip dari Encyclopedia Britannica, benua didefinisikan sebagai daratan besar dan luas yang secara konvensional dianggap sebagai suatu wilayah kolektif. Terdapat tujuh nama benua yang diakui secara internasional berdasarkan model pembagian yang paling umum digunakan.
Advertisement
1. Pengertian dan Klasifikasi Benua
Benua atau kontinen adalah beberapa daratan yang memiliki wilayah sangat luas yang berada di permukaan bumi. Benua dikelompokkan berdasarkan konvensi atau kesepakatan dibandingkan standar baku yang mutlak. Secara umum, benua dipahami sebagai kumpulan wilayah daratan yang terhubung menjadi wilayah daratan luas yang idealnya terpisah oleh wilayah air yang sangat luas.
Dalam perspektif geologi, benua dapat diperluas maknanya menjadi melebihi batas wilayah kering daratan hingga mencakup wilayah sekitar yang tenggelam oleh lautan dangkal, landas benua, lereng benua serta pulau-pulau yang berlokasi di landas benua tersebut. Berdasarkan definisi ini, tepi landas benua menjadi tepi benua yang sejati karena garis pantai dapat berubah-ubah seiring perubahan tingkat permukaan air laut.
Terdapat beberapa model penentuan jumlah benua, mulai dari model empat benua hingga tujuh benua. Model tujuh benua yang paling umum diajarkan mencakup Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa, dan Australia. Model ini biasanya diajarkan di Tiongkok, India, Filipina, Eropa bagian barat dan sebagian besar negara-negara berbahasa Inggris.
Mengutip dari buku Perubahan Iklim dan Stabilitas Geoteknik karya Sri Gusty dkk, klasifikasi benua juga berkaitan erat dengan kondisi iklim yang berbeda-beda. Setiap benua memiliki karakteristik iklim yang unik, mulai dari iklim tropis, subtropis, sedang, hingga iklim dingin atau kutub.
2. Benua Asia: Daratan Terbesar di Dunia
Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia dengan luas wilayah mencapai 44.391.000 kilometer persegi. Benua ini terbentang dari daratan Afrika hingga Eurasia dan dari Terusan Suez, Pegunungan Ural, dan Pegunungan Kaukasus. Pada bagian perairan, Asia dikelilingi oleh tiga samudera besar yaitu Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Samudera Arktik.
Populasi Benua Asia mencapai 4,66 miliar jiwa atau setara dengan 59,5 persen populasi dunia. China dan India menjadi penyumbang populasi terbanyak dengan masing-masing 1,4 miliar jiwa dan 1,3 miliar jiwa. Sementara negara dengan populasi paling sedikit adalah Maladewa dengan 341 ribu jiwa.
Iklim di Benua Asia sangat beragam, mulai dari iklim tropis di Asia Tenggara dan pantai barat India, iklim subtropis di Asia Timur, iklim sedang di sebagian kecil Asia Timur, iklim kutub di Siberia, hingga iklim gurun di Gurun Gobi, Mongolia, Tibet, dan Arab. Benua Asia memiliki lebih dari 40 negara dengan keanekaragaman budaya dan peradaban yang sangat kaya.
Mengutip dari buku Perubahan Iklim dan Stabilitas Geoteknik, wilayah yang memiliki iklim tropis di Benua Asia meliputi bagian Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Myanmar, dan Timor Leste. Bagian Asia Selatan seperti India, Bangladesh, Sri Lanka, dan Maladewa juga beriklim tropis.
3. Benua Afrika: Benua Ibu Peradaban Manusia
Benua Afrika merupakan benua terbesar kedua setelah Asia dengan luas sekitar 30.370.000 km² atau sekitar 20,4 persen luas bumi. Benua ini sering disebut sebagai benua 'ibu' karena menjadi benua tertua yang telah dihuni manusia. Nenek moyang manusia telah menempati Benua Afrika sejak 5 juta tahun yang lalu.
Populasi penduduk Benua Afrika berada di angka 1,2 miliar jiwa, yakni 15 persen dari populasi total manusia di bumi. Nigeria menjadi negara dengan populasi terbesar yaitu 211 juta jiwa, sementara Seychelles memiliki populasi paling sedikit dengan 98,3 ribu jiwa. Benua ini memiliki panjang sekitar 8.000 km dari utara ke selatan dan sekitar 7.400 km dari timur ke barat.
Benua Afrika memiliki lima jenis iklim yang berbeda. Iklim subtropis terletak jauh dari ekuator dan didominasi oleh sabana seperti Serengeti yang terkenal. Iklim tropis berada di sekitar garis khatulistiwa dengan curah hujan 1.000 hingga 2.000 milimeter per tahun. Iklim gurun dapat ditemukan di bagian utara, selatan, dan barat daya, termasuk Gurun Sahara yang merupakan gurun terpanas di dunia dengan luas 9,4 juta km².
Iklim mediterania biasanya berada di wilayah paling utara Afrika, terutama di sekitar Pegunungan Atlas dan Laut Tengah. Sementara iklim pegunungan terdapat di dataran tinggi Ethiopia yang terletak di timur laut Afrika. Keanekaragaman iklim ini membuat Afrika memiliki ekosistem yang sangat beragam.
4. Benua Amerika: Daratan Baru Dunia
Benua Amerika terbagi menjadi dua bagian utama yaitu Amerika Utara dan Amerika Selatan. Amerika Utara menempati posisi ketiga sebagai benua terbesar dengan luas 24.709.000 km², sementara Amerika Selatan memiliki luas daratan sekitar 17.840.000 km². Kedua benua ini terhubung melalui Tanah Genting Panama.
Amerika Utara sepenuhnya terletak di belahan bumi utara dengan batas Samudra Arktik di utara, Samudra Atlantik di timur, dan Samudra Pasifik di barat. Benua ini ditinggali oleh sekitar 376 juta jiwa. Meskipun luas wilayahnya lebih besar dari Amerika Selatan, populasinya lebih sedikit karena adanya Perisai Kanada atau daerah pegunungan yang menutupi hampir separuh benua.
Amerika Selatan terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik, dilalui oleh garis khatulistiwa dengan sebagian besar daratannya berada di belahan bumi selatan. Populasi Amerika Selatan mencapai 392 juta jiwa atau sekitar 6 persen dari total populasi dunia. Benua ini memiliki 12 negara dengan keanekaragaman budaya dan bahasa yang kaya.
Kedua benua Amerika memiliki empat macam iklim utama. Iklim kutub dengan udara dingin yang lebih panjang dari musim panas terdapat di daerah paling utara dan selatan. Iklim subtropis dengan empat musim dimiliki negara di bagian selatan kawasan utara. Iklim tropis dengan curah hujan tinggi dan lembab terdapat di sepanjang garis khatulistiwa, sedangkan iklim gurun dengan fluktuasi suhu drastis dominan di daerah pegunungan.
5. Benua Eropa: Pusat Peradaban Barat
Benua Eropa menempati urutan keenam terbesar di dunia dengan luas sekitar 10.507.630 km² atau sekitar 5 persen dari luas daratan dunia. Benua ini memiliki 45 negara dan sering dijuluki sebagai benua 'biru' dan 'putih' karena mayoritas penduduknya memiliki mata biru dan berkulit putih. Populasi Benua Eropa mencapai 738.199.000 jiwa dengan kepadatan penduduk 72,5 jiwa per km².
Secara geografis, Benua Eropa sebenarnya merupakan bagian dari daratan Eurasia bersama dengan Asia. Pemisahan Eropa dan Asia sebagai benua terpisah lebih merupakan hasil dari konvensi budaya dan sejarah dibandingkan pemisahan geografis yang nyata. Dari segi diversitas budaya dan sejarah, Eropa memiliki kesetaraan dengan wilayah seperti Cina dan India.
Mengutip dari buku Perubahan Iklim dan Stabilitas Geoteknik, mayoritas penduduk dunia menetap di zona iklim sedang, terutama di belahan utara karena massa tanahnya yang sesuai dan dibutuhkan manusia. Beberapa masyarakat Eropa bermukim di wilayah iklim sedang dan melakukan migrasi masif pada tahun 1700-1800.
Benua Eropa memiliki iklim sedang yang dicirikan dengan gerakan udara siklonal, tekanan udara yang tidak stabil, arah angin yang selalu berubah-ubah, dan sering terjadi badai. Amplitudo suhu tahunan lebih besar dan amplitudo suhu harian lebih kecil dibandingkan dengan wilayah iklim tropis. Kondisi iklim ini mendukung perkembangan peradaban dan teknologi yang maju.
6. Benua Australia dan Antartika: Benua Terisolasi
Benua Australia merupakan benua terkecil dengan luas daratan 9.008.500 km² dan populasi 29.127.000 jiwa. Kepadatan penduduknya hanya 3,2 jiwa per km², menjadikannya salah satu benua dengan kepadatan penduduk terendah. Australia sering dikelompokkan bersama dengan Oseania yang mencakup pulau-pulau di Samudra Pasifik seperti Selandia Baru, Fiji, Papua Nugini, dan berbagai negara kepulauan lainnya.
Benua Australia memiliki karakteristik unik sebagai benua yang benar-benar terpisah dari benua lainnya oleh lautan. Keanekaragaman hayati Australia sangat khas dengan banyak spesies endemik yang tidak ditemukan di tempat lain. Iklim Australia bervariasi dari tropis di utara hingga sedang di selatan, dengan sebagian besar wilayah tengah berupa gurun.
Benua Antartika merupakan benua yang paling berangin, paling kering, dan paling dingin di bumi dengan luas wilayah 13.720.000 km². Hampir seluruh wilayahnya tertutup es dengan ketebalan yang bisa mencapai 3,2 kilometer. Populasi Antartika hanya 4.490 jiwa yang terdiri dari peneliti ilmiah dan staf pendukung yang tidak menetap permanen.
Iklim Antartika sangat ekstrem dengan suhu yang bisa mencapai -85 hingga -95 derajat Celsius di musim dingin dan sekitar 30 derajat Celsius lebih hangat di musim panas. Hampir 98 persen permukaan Antartika tertutup oleh lapisan es dengan ketebalan mencapai 2,5 kilometer. Benua ini tidak memiliki negara tetapi menjadi tempat berbagai stasiun penelitian internasional.
7. FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Berapa jumlah benua yang ada di dunia?
Terdapat tujuh benua di dunia berdasarkan model pembagian yang paling umum digunakan, yaitu Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa, dan Australia. Namun ada juga model pembagian lain seperti enam benua atau lima benua tergantung konvensi yang digunakan.
2. Benua manakah yang terbesar di dunia?
Benua Asia adalah benua terbesar di dunia dengan luas wilayah mencapai 44.391.000 kilometer persegi. Benua ini juga memiliki populasi terbesar yaitu 4,66 miliar jiwa atau 59,5 persen dari total populasi dunia.
3. Mengapa Eropa dan Asia dianggap sebagai benua terpisah?
Pemisahan Eropa dan Asia sebagai benua terpisah lebih merupakan hasil dari konvensi budaya dan sejarah dibandingkan pemisahan geografis yang nyata. Secara fisik, Eropa dan Asia merupakan satu daratan yang menyatu yang disebut Eurasia.
4. Benua manakah yang tidak memiliki negara?
Benua Antartika tidak memiliki negara. Wilayah ini dihuni oleh kelompok-kelompok ilmiah dari berbagai negara yang mendiami stasiun-stasiun penelitian dengan populasi tidak permanen sekitar 4.490 jiwa.
5. Apa yang dimaksud dengan benua tenggelam?
Benua tenggelam adalah wilayah kerak benua yang sebagian besar tenggelam di bawah air laut. Contoh yang paling terkenal adalah Selandia yang berlokasi di sekitar wilayah lautan Kaledonia Baru dan Selandia Baru.
6. Benua manakah yang dijuluki sebagai benua ibu?
Benua Afrika sering disebut sebagai benua 'ibu' karena menjadi benua tertua yang telah dihuni manusia. Nenek moyang manusia telah menempati Benua Afrika sejak 5 juta tahun yang lalu, menjadikannya tempat asal peradaban manusia.
7. Bagaimana cara menentukan batas-batas benua?
Penentuan batas benua didasarkan pada beberapa faktor seperti wilayah lempeng tektonik, flora dan fauna endemik, kebudayaan setempat, serta kepercayaan warga setempat atas status wilayah yang mereka tempati sebagai benua. Kriteria ini bersifat konvensional dan dapat berbeda tergantung model pembagian yang digunakan.
(kpl/cmk)
Chiara Mahardika Kinanti Sarono
Advertisement
-
Fashion Selebriti Potret Wanda Hara Pakai Batik, Salfok ke Jenggot yang Bikin Makin Macho
-
Fashion Selebriti Indonesia Pesona Tara Basro Pakai Batik, Stylish Tabrak Motif dan Warna