Nama Posisi Pemain Bola Voli dan Tugasnya dalam Tim

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Nama Posisi Pemain Bola Voli dan Tugasnya dalam Tim
nama posisi pemain bola voli

Kapanlagi.com - Permainan bola voli memiliki struktur posisi yang sangat terorganisir dengan setiap pemain memiliki peran khusus. Nama posisi pemain bola voli tidak hanya sekedar sebutan, tetapi mencerminkan tanggung jawab dan fungsi strategis dalam tim.

Setiap tim bola voli terdiri dari enam pemain di lapangan dengan posisi yang berbeda-beda. Pemahaman tentang nama posisi pemain bola voli sangat penting untuk memahami dinamika permainan dan strategi tim.

Mengutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan karya Sudrajat Wiradihardja dkk, dalam konteks kecabangan olahraga formal sebuah tim terdiri dari 6 orang pemain di lapangan, dan selama pertandingan suatu regu tidak boleh beranggotakan lebih dari 12 orang pemain.

1. Pengertian dan Klasifikasi Posisi Pemain Bola Voli

Pengertian dan Klasifikasi Posisi Pemain Bola Voli (c) Ilustrasi AI

Posisi dalam bola voli dapat dipahami dari dua aspek berbeda. Pertama, posisi mengacu pada lokasi fisik pemain di lapangan yang terbagi menjadi 6 zona bernomor 1 hingga 6. Kedua, posisi menunjukkan peran spesifik yang dimainkan oleh seorang pemain dalam tim.

Sistem penomoran lapangan dimulai dari sudut kanan belakang (posisi 1) dan bergerak searah jarum jam. Posisi 1 adalah belakang kanan, posisi 2 depan kanan, posisi 3 depan tengah, posisi 4 depan kiri, posisi 5 belakang kiri, dan posisi 6 belakang tengah.

Keterampilan dalam permainan bola voli dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori utama. Pertama, keterampilan menciptakan skor meliputi passing, smash, dan kontrol bola. Kedua, keterampilan mencegah skor seperti blocking dan mengisi tempat kosong. Ketiga, keterampilan memulai permainan yaitu servis.

Menurut Federation Internationale de Volleyball (FIVB), susunan pemain awal dalam sebuah tim voli biasanya terdiri dari satu orang tosser, dua orang blocker, dua orang defender, dan satu orang pemain universal. Setiap pemain dapat mengambil beberapa posisi selama pertandingan berlangsung.

2. Setter atau Tosser - Dalang Permainan Tim

Setter atau Tosser - Dalang Permainan Tim (c) Ilustrasi Pexels

Setter atau tosser merupakan posisi paling strategis dalam tim bola voli. Pemain ini bertanggung jawab mengatur pola serangan tim dengan mengumpankan bola kepada pemain penyerang. Setter menerima bola kedua dalam strategi ofensif dan menentukan arah serangan tim.

Tugas utama setter meliputi mengatur tempo permainan, melakukan passing atas dengan presisi tinggi, dan membuat keputusan cepat tentang arah umpan. Setter harus memiliki visi permainan yang baik untuk membaca situasi lapangan dan memberikan umpan yang tepat kepada spiker.

Dalam formasi 6-1, setter bermain sepanjang rotasi dan memiliki tanggung jawab defensif serta blocking ketika berada di barisan depan. Posisi ini sering disebut sebagai "quarterback" tim karena perannya dalam memimpin serangan dan mengambil keputusan strategis.

Setter yang handal harus menguasai teknik passing atas dengan sempurna dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan seluruh anggota tim. Mereka juga harus dapat beradaptasi dengan berbagai situasi permainan dan memberikan umpan yang bervariasi.

3. Outside Hitter - Penyerang Serbaguna

Outside Hitter - Penyerang Serbaguna (c) Ilustrasi Pexels

Outside hitter atau pemain penyerang luar berada di sisi kiri lapangan dan merupakan salah satu posisi paling serbaguna dalam bola voli. Pemain ini bertanggung jawab untuk menyerang, bertahan, dan menerima servis ketika berada di barisan belakang.

Posisi outside hitter biasanya mendapat umpan paling banyak, terutama ketika setter berada dalam situasi sulit. Hal ini karena umpan ke outside hitter merupakan salah satu opsi termudah untuk dilakukan setter. Outside hitter harus memiliki kemampuan menyerang dari berbagai sudut dan situasi.

Tanggung jawab outside hitter mencakup melakukan spike dari barisan depan dan belakang, menerima servis dalam formasi serve receive, bermain defense di posisi kiri atau tengah belakang, dan melakukan blocking. Mereka harus memiliki kemampuan passing yang baik untuk mendukung sistem pertahanan tim.

Outside hitter yang efektif harus memiliki kemampuan melompat yang baik, kekuatan pukulan yang memadai, dan fleksibilitas dalam bermain berbagai peran. Posisi ini membutuhkan stamina tinggi karena terlibat dalam hampir semua aspek permainan.

4. Middle Blocker - Benteng Pertahanan di Net

Middle blocker adalah pemain yang konsisten berada di tengah net dan menjadi blocker terbaik dalam tim. Posisi ini sering menerima bola ketiga dalam strategi ofensif dan melakukan serangan cepat dari tengah lapangan serta di belakang setter.

Tugas utama middle blocker adalah melakukan blocking terhadap serangan lawan, terutama dari middle hitter lawan. Mereka juga berperan dalam serangan dengan melakukan quick attack atau serangan cepat yang memanfaatkan umpan pendek dari setter.

Middle blocker biasanya digantikan oleh libero ketika rotasi ke barisan belakang karena fokus utama mereka adalah pada permainan di net. Posisi ini membutuhkan tinggi badan yang memadai, kemampuan melompat yang baik, dan timing yang tepat dalam melakukan blocking.

Dalam sistem pertahanan, middle blocker harus dapat bergerak cepat ke kiri atau kanan untuk membantu blocking outside hitter atau opposite hitter lawan. Mereka juga harus memiliki kemampuan membaca permainan lawan untuk mengantisipasi arah serangan.

5. Libero - Spesialis Pertahanan

Libero - Spesialis Pertahanan (c) Ilustrasi Pexels

Libero adalah posisi khusus dalam bola voli yang dapat diidentifikasi dari jersey berwarna berbeda. Pemain ini terbatas bermain di tiga posisi belakang dan memiliki peran utama sebagai spesialis pertahanan dan penerima servis.

Libero tidak diperbolehkan melakukan serangan di atas ketinggian net dan hanya dapat melakukan overhand set untuk penyerang barisan depan dari belakang garis 10 kaki. Mereka biasanya menggantikan middle blocker ketika rotasi ke barisan belakang.

Keunggulan libero terletak pada kemampuan passing dan defense yang superior, kecepatan bergerak, dan kemampuan mengubah arah dengan cepat. Libero dapat masuk dan keluar lapangan tanpa dihitung sebagai substitusi normal, memberikan fleksibilitas strategis kepada pelatih.

Tugas libero mencakup menerima servis dengan akurat, melakukan dig terhadap serangan lawan, dan memberikan passing yang stabil kepada setter. Posisi ini sangat krusial dalam menjaga stabilitas pertahanan tim dan memulai serangan balik.

6. Opposite Hitter - Penyerang Berlawanan

Opposite Hitter - Penyerang Berlawanan (c) Ilustrasi Pexels

Opposite hitter mendapat nama tersebut karena posisinya berlawanan dengan setter di lapangan. Dalam formasi 6-1, opposite hitter memiliki opsi bermain sepanjang rotasi, termasuk passing, defense, dan menyerang dari barisan belakang.

Posisi ini dikenal sebagai "cleaner" dan mesin pencetak skor tim karena menjadi pusat dari banyak serangan. Opposite hitter biasanya adalah penyerang yang kuat dengan kemampuan defensif yang lebih terbatas dibandingkan outside hitter.

Tanggung jawab opposite hitter meliputi melakukan spike dari barisan depan dan belakang, bermain defense di posisi kanan belakang, dan melakukan blocking terhadap outside hitter lawan. Mereka juga dapat berperan sebagai setter cadangan dalam situasi darurat.

Opposite hitter harus memiliki kemampuan menyerang yang konsisten dan dapat diandalkan dalam situasi tekanan. Posisi ini sering menjadi pilihan utama untuk serangan dalam situasi kritis karena biasanya memiliki persentase keberhasilan serangan yang tinggi.

7. FAQ - Pertanyaan Umum tentang Posisi Pemain Bola Voli

FAQ - Pertanyaan Umum tentang Posisi Pemain Bola Voli (c) Ilustrasi AI

Berapa jumlah posisi pemain dalam satu tim bola voli?

Dalam satu tim bola voli terdapat 6 pemain di lapangan dengan posisi yang berbeda-beda. Setiap posisi memiliki tugas dan tanggung jawab spesifik yang berkontribusi pada strategi tim secara keseluruhan.

Apa perbedaan antara setter dan tosser?

Setter dan tosser sebenarnya merujuk pada posisi yang sama, yaitu pemain yang bertugas mengumpankan bola kepada penyerang. Istilah "setter" lebih umum digunakan dalam terminologi internasional, sedangkan "tosser" lebih sering digunakan dalam bahasa Indonesia.

Mengapa libero mengenakan jersey berbeda warna?

Libero mengenakan jersey berbeda warna untuk memudahkan wasit dan official dalam mengidentifikasi pemain yang memiliki aturan khusus. Libero memiliki batasan tertentu dalam permainan dan dapat melakukan substitusi tanpa batasan normal.

Bisakah seorang pemain bermain di semua posisi?

Ya, seorang pemain dapat bermain di berbagai posisi tergantung kemampuan dan kebutuhan tim. Pemain yang dapat bermain di multiple posisi disebut sebagai "universal player" dan sangat berharga bagi tim karena fleksibilitasnya.

Apa tugas utama middle blocker?

Tugas utama middle blocker adalah melakukan blocking di tengah net, melakukan serangan cepat (quick attack), dan membantu blocking di sisi kiri atau kanan ketika dibutuhkan. Mereka adalah benteng pertahanan utama tim di area net.

Bagaimana sistem rotasi pemain dalam bola voli?

Pemain berrotasi searah jarum jam setiap kali tim memenangkan servis dari lawan. Rotasi memastikan semua pemain mendapat giliran bermain di posisi depan dan belakang, menciptakan keseimbangan dalam permainan.

Apa yang dimaksud dengan spesialis serving?

Spesialis serving adalah pemain yang masuk khusus untuk melakukan servis. Mereka biasanya memiliki servis yang sangat kuat atau konsisten dan menggantikan pemain yang kurang kuat dalam melakukan servis tetapi berharga dalam aspek permainan lainnya.

Yuk temukan informasi lainnya sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Rekomendasi
Trending