Film ini dibuka dengan gaya dokumenter palsu yang menelusuri kejadian misterius di malam Halloween tahun 1977, saat siaran langsung episode keenam musim acara talk show larut malam populer Night Owls with Jack Delroy. Acara ini bersaing ketat dengan The Tonight Show Starring Johnny Carson, dan untuk mengembalikan pamornya yang menurun, sang pembawa acara Jack Delroy memutuskan untuk membuat episode bertema okultisme dan dunia gaib tanpa tahu bahwa malam itu bakal berubah jadi mimpi buruk paling mengerikan dalam hidupnya.

Jack, seorang figur publik yang disegani di New York, dikenal punya koneksi kuat dengan kalangan elit. Ia sering diundang ke “The Grove,” tempat berkumpulnya para pria berkuasa dan kaya raya di California. Namun hidup Jack hancur setelah istrinya, Madeleine, meninggal karena kanker. Produksi acaranya sempat berhenti, tapi demi mengangkat rating yang anjlok, Jack akhirnya kembali ke layar kaca dengan ide gila: membuktikan di depan kamera apakah dunia roh itu benar-benar nyata. Ia mengundang Christou (seorang medium terkenal), Carmichael Haig (mantan pesulap sekaligus skeptis), Dr. June Ross- Mitchell (seorang penulis dan ahli parapsikologi), serta subjek penelitian June, Lilly D’Abo, gadis 13 tahun yang disebut-sebut kerasukan iblis setelah selamat dari ritual bunuh diri massal sekte pemuja setan.

Saat acara berlangsung, hal-hal aneh mulai terjadi. Christou tiba-tiba mengalami sakit kepala parah setelah menyebut nama Minnie, yang ternyata adalah panggilan sayang Jack untuk mendiang istrinya. Tak lama setelahnya, Christou muntah cairan hitam dan dilarikan ke rumah sakit, hanya untuk dinyatakan meninggal di perjalanan. Dalam segmen berikutnya, June mencoba berkomunikasi dengan roh yang diklaim merasuki Lilly, sosok yang dipanggil Mr. Wriggles. Di tengah proses itu, Lilly mendadak melayang di udara, sementara suara iblis itu mengungkap bahwa ia pernah bertemu Jack di antara pepohonan tinggi, menandakan ada rahasia kelam yang belum pernah ia akui.

Kekacauan memuncak ketika Carmichael mencoba menguji hipnosis June dengan eksperimen langsung, membuat seluruh kru dan penonton berhalusinasi melihat cacing keluar dari tubuh seseorang. Namun saat rekaman diputar ulang, kejadian itu terbukti nyata, tak ada manipulasi kamera sama sekali. Saat itulah Jack menyadari bayangan istrinya muncul di belakangnya, dan situasi makin tak terkendali. Lilly kembali kerasukan; kepalanya terbuka, menyala seperti lava, dan satu per satu orang di studio tewas mengenaskan. Jack akhirnya diseret ke dalam dimensi mimpi buruk yang memperlihatkan kebenaran paling gelap: ia pernah membuat perjanjian dengan iblis di The Grove, menukar jiwa istrinya demi kesuksesan kariernya.

Kini, Jack harus berhadapan dengan konsekuensi dari kesepakatan itu, cinta, dosa, dan kehancuran yang ia ciptakan sendiri. Tapi pertanyaannya: apakah yang kita lihat di malam Halloween itu benar-benar terjadi, atau cuma bagian dari siaran yang tak pernah seharusnya ditayangkan?

Late Night with the Devil (2023) adalah film horor supernatural independen yang ditulis, disutradarai, dan disunting oleh kakak beradik Colin dan Cameron Cairnes. Dibintangi oleh David Dastmalchian, Laura Gordon, Ian Bliss, Fayssal Bazzi, dan Ingrid Torelli, film ini memadukan gaya analog horror, found footage, serta dokumenter palsu untuk menciptakan pengalaman menonton yang terasa seperti rekaman nyata dari masa lalu. Ceritanya berfokus pada malam Halloween tahun 1977, saat sebuah acara talk show larut malam mencoba meningkatkan rating dengan mengundang seorang gadis muda yang disebut-sebut kerasukan iblis, keputusan yang akhirnya membawa bencana besar di depan jutaan penonton TV secara langsung.

Film ini merupakan hasil kolaborasi internasional antara Australia, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab. Late Night with the Devil pertama kali tayang di South by Southwest Film Festival (SXSW) pada 10 Maret 2023, dan kemudian dirilis di bioskop Amerika Serikat pada 22 Maret 2024 oleh IFC Films, serta di Australia pada 11 April. Dengan pendapatan box office mencapai $16 juta, film ini mendapat pujian luas dari para kritikus dan dianggap sebagai salah satu horor paling inovatif tahun itu. Bahkan penulis legendaris Stephen King sampai memberi komentar lewat Twitter: “It’s absolutely brilliant. I couldn’t take my eyes off it.”

Proses produksi diumumkan pada Februari 2022, dengan Image Nation Abu Dhabi dan label horor Amerika Spooky Pictures terlibat sebagai studio utama. Menurut duo Cairnes, inspirasi film ini datang dari atmosfer berbahaya dan menggoda acara TV larut malam tahun 70-an, yang mereka anggap sebagai tempat sempurna untuk menggabungkan elemen dunia hiburan dan dunia gaib. Pemeran utama David Dastmalchian dipilih setelah sutradara membaca artikel tulisannya tentang host acara horor di TV regional. Ia menerima peran Jack Delroy setelah dikirimi lookbook yang didesain seperti majalah TV Guide tahun 1970-an, lengkap dengan visual nostalgia dan naskah film.

Syuting dilakukan di Melbourne, Australia, dengan efek praktikal seperti boneka dan prostetik, dikombinasikan dengan efek visual digital untuk menjaga kesan autentik era 70-an. Film ini juga sempat tayang di Sydney Film Festival 2023, sebelum hak distribusinya untuk Amerika Utara, Inggris, dan Irlandia diambil alih oleh IFC Films dan platform horor Shudder pada Oktober 2023.

Penulis artikel: Fannisa Nasywaa Anandita.