Foto profil Gaspard Ulliel
 
Gaspard Thomas Ulliel adalah seorang aktor asal Prancis yang lahir pada tanggal 25 November 1984 dan meninggal pada tanggal 19 Januari 2022. Ia dikenal karena perannya sebagai Hannibal Lecter muda dalam film Hannibal Rising (2007), perancang busana Yves Saint Laurent dalam film biografi Saint Laurent (2014), dan sebagai wajah dari parfum pria Chanel Bleu de Chanel selama dua belas tahun. Selain itu, ia juga menjadi pengisi suara Jack Frost dalam versi bahasa Prancis Rise of the Guardians (2012), dan memerankan Anton Mogart dalam miniseri Moon Knight (2022) di Disney+.

Ulliel memulai debut filmnya dalam Brotherhood of the Wolf (2001), dan mencapai kesuksesan dengan perannya dalam Strayed (2003). Ia dinominasikan untuk Penghargaan César sebagai Aktor Paling Menjanjikan selama tiga tahun berturut-turut atas penampilannya dalam Summer Things (2002), Strayed (2003), dan A Very Long Engagement (2004); dan memenangkan penghargaan tersebut pada tahun 2005 atas penampilannya sebagai prajurit Perang Dunia I, Manech, dalam A Very Long Engagement. Pada tahun 2015, ia mendapatkan nominasi César pertamanya untuk Aktor Terbaik atas penampilannya dalam Saint Laurent. Pada tahun 2017, ia memenangkan Penghargaan César untuk Aktor Terbaik atas perannya sebagai penulis drama yang sakit parah dalam It's Only the End of the World (2016). Ia juga menjadi Kesatria Orde Seni dan Sastra di Prancis pada tahun 2015.

Beberapa karya terkenal lainnya dari Ulliel termasuk The Last Day (2004), Paris, je t'aime (2006), Jacquou le Croquant (2007), The Princess of Montpensier (2010), To the Ends of the World (2018), dan Twice Upon a Time (2019).

Gaspard Ulliel meninggal dunia pada tanggal 19 Januari 2022 dalam usia 37 tahun akibat kecelakaan saat bermain ski di resor La Rosière, Savoie, Prancis.

Dalam kehidupan pribadinya, Ulliel lahir di Neuilly-sur-Seine, pinggiran Paris, dari pasangan Christine, seorang perancang busana dan produser fashion show, dan Serge Ulliel, seorang perancang busana. Ia merupakan anak tunggal. Kakek buyutnya, Raoul Ulliel (1889–1943), adalah seorang pandai perunggu yang berjasa dalam pertempuran selama Perang Dunia I. Nenek paternalnya memiliki keturunan Italia dan Spanyol. Ulliel memiliki bekas luka di pipi kirinya akibat serangan seekor doberman yang mencakarnya ketika ia mencoba menunggangi anjing tersebut seperti kuda pada usia enam tahun. Ia pernah bercanda bahwa bekas luka tersebut meningkatkan kemampuan akting emosionalnya karena terlihat seperti lesung pipit. Obituari Ulliel di surat kabar Prancis, Libération, menggambarkannya sebagai "bekas luka paling terkenal dalam perfilman Prancis". Ulliel mengenyam pendidikan di sekolah bilingual École Jeannine Manuel di Paris, di mana ia belajar bahasa Inggris. Meskipun awalnya bercita-cita menjadi musisi jazz dan bahkan mencoba bermain saksofon selama beberapa tahun, Ulliel akhirnya berhenti karena merasa tidak berbakat. Ia juga belajar memainkan piano. Selain itu, ia juga tertarik pada arsitektur dan fotografi. Ulliel bermimpi menjadi seorang sutradara film dan menghadiri Universitas Saint-Denis di Paris, di mana ia belajar sinema selama dua tahun sebelum berhenti untuk fokus pada karir aktingnya.