Grassrock adalah sebuah band rock yang berasal dari Surabaya, Indonesia. Band ini terbentuk pada tahun 1984 dan sebelum tahun 2015, mereka lebih dikenal dengan nama "Grass Rock". Sejak berkiprah di industri musik Indonesia, Grassrock telah merilis empat album yaitu "Anak Rembulan (Peterson)" (1990), "Bulan Sabit" (1992), "Grass Rock (Self Titled)" (1994), dan "Menembus Jaman" (1999). Mereka juga telah merilis album kolaborasi "3 To Rock" (2016) dan album kompilasi "Grassrock The Greatest Hits" (2019).

Grassrock mendapatkan pengakuan dalam industri musik Indonesia pada tahun 1989 dengan lagu "Prasangka" yang masuk dalam album kompilasi "Rock Kemanusiaan" bersama dengan nama-nama besar seperti God Bless, Iwan Fals, dan Anggun C. Sasmi. Mereka juga melahirkan lagu hits kolaborasi berjudul "Katakan Kita Rasakan".

Selama perjalanan karirnya, Grassrock mengalami beberapa pergantian personel. Pada tahun 1999, vokalis Dayan Zamach meninggal dunia dan digantikan oleh Hendry George hingga tahun 2001. Pada tahun 2009, Grassrock menggandeng Hans Sinjal sebagai vokalis utama. Namun, pada tahun 2014, bassis Yudhi Rumput juga meninggal dunia dan posisi bass kemudian digantikan oleh Ersta Satrya Nugraha.

Pada tahun 2016, Grassrock kembali bangkit dengan merilis beberapa single seperti "Ekstrimis", "Aku Ingin Kau", dan "Matahari Sukma". Mereka juga meluncurkan album kolaborasi "3 To Rock" bersama dengan Boomerang dan D'Bandhits. Namun, saat pembuatan album tersebut, Mandow menyatakan mundur dari Grassrock. Pada tahun 2017, Ersta juga secara resmi menyatakan mundur dari band ini.

Sejak saat itu, Grassrock digawangi oleh Rere Reza (drum), Edi Kemput (gitar), Hans Sinjal (vokal), Denny Irenk (keyboard), dan Zondy Kaunang (bass). Pada tahun 2019, Grassrock kembali merilis album kompilasi yang berjudul "Grassrock The Greatest Hits" dan beberapa single baru seperti "Grassrock is back" dan "Kerinduan".

Sejarah Grassrock dimulai pada tanggal 4 Mei 1984 di Surabaya. Band ini awalnya terdiri dari Hari (vokal), Mando (keyboard), Harto (gitar), Yudhi Rumput (bass), dan Rere (drum). Mereka sering mengusung lagu-lagu milik Yes dan sering dijuluki sebagai Yes-nya Indonesia. Pada tahun 1985, Grassrock berhasil memperoleh juara III dalam Djarum Super Rock Festival dan Rere juga meraih gelar The Best Drummer. Mereka kemudian mendapatkan kesempatan untuk selalu mengikuti show yang diselenggarakan oleh Log Zhelebour.

Grassrock sering mengganti vokalisnya, antara lain Karnoto, Arief, Zulkarnaen, dan vokalis terakhir Dayan Zmach. Pada tahun 1986, ketika Zulkarnaen bergabung, Grassrock berhasil menjadi juara I dalam Djarum Super Rock Festival dan Rere kembali meraih gelar The Best Drummer. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tur 10 kota untuk mengiringi God Bless.

Pada tahun 1987, Grassrock berhasil menjadi juara I dalam Festival Rock versi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Rere meraih gelar The Best Drummer dan Mando juga meraih gelar The Best Keyboardist. Setelah itu, mereka mendapatkan banyak tawaran show dan tidak lagi mengikuti festival-festival. Kerja sama dengan Log Zhelebour berakhir pada tahun 1988 dan mereka mulai memikirkan untuk membuat album.

Dengan perjalanan karir yang penuh liku-liku dan pergantian personel, Grassrock tetap eksis dan terus berkarya dalam dunia musik Indonesia. Mereka telah mencetak beberapa lagu hits dan terus menghadirkan karya-karya baru untuk para penggemar musik rock di tanah air.