Selama SMA, Indra lebih tertarik pada musik pop dan berpartisipasi dalam beberapa festival musik hingga tingkat kabupaten dan provinsi. Setelah lulus SMA di Blora, Indra melanjutkan kuliah di Jakarta. Ia percaya bahwa musik keroncong dan langgam Jawa bisa dinikmati oleh semua kalangan. Untuk itu, ia berani menabrakkan keroncong dengan genre musik yang digemari kaum muda seperti rock, jazz, dan balada. Semangatnya dalam menekuni musik keroncong semakin berkobar-kobar setelah mendapatkan restu dan dukungan penuh dari Ratu Keroncong, Waldjinah.
Indra Utami Tamsir telah menggelar beberapa konser tunggal, antara lain 'Persembahan Indra Utami Tamsir Untuk Indonesia - Langgam Jawa Keroncong Mini Concert' pada 24 Agustus 2013, dan 'Konser Langgam Jawa dan Keroncong Indra Utami Tamsir Langgam Untuk Dunia' pada 18 Februari 2015. Pada 7 September 2016, ia juga menggelar tur konser keroncong keliling 9 kota di Pulau Jawa dan Bali.
Selama berkarir di dunia musik keroncong, Indra Utami Tamsir telah merilis empat album, yaitu "Pengantin Agung" (2012), "Nggayuh Katresnan" (2013), "Wanita" (2016), dan album terbarunya yang akan dirilis akhir tahun 2018 berjudul "Karangan Bunga Dari Selatan". Pada AMI Awards 2013, Indra berhasil meraih penghargaan sebagai Penyanyi Keroncong Wanita Terbaik.
Dengan prestasinya dalam musik keroncong, Indra Utami Tamsir terus berusaha memperkenalkan musik ini kepada lebih banyak orang. Ia ingin menunjukkan bahwa keroncong dan langgam Jawa dapat dinikmati oleh semua kalangan, dengan menabrakkan musik keroncong dengan genre musik yang lebih populer di kalangan muda.