Foto profil Indro Hardjodikoro
Indro Hardjodikoro, yang lahir pada tanggal 14 Desember 1968 dan sering dipanggil Indro, merupakan seorang pemain bass berkebangsaan Indonesia. Ia mulai dikenal oleh masyarakat luas ketika bergabung dengan grup musik Halmahera dalam acara Gita Remaja TVRI pada era 90an. Sejak kecil, Indro sudah memiliki minat dalam musik.

Pada masa kecilnya, ketika teman-teman seusianya sedang bermain, Indro sudah menghabiskan waktunya untuk memperhatikan musik. Ketertarikannya semakin berkembang saat ia bergabung dengan kegiatan ekstrakurikuler vokal group di sekolahnya. Seiring berjalannya waktu, Indro mulai belajar bermain perkusi, bernyanyi, dan bahkan bermain harmonika dalam vokal grup tersebut. Pada saat SMP, Indro tertarik untuk belajar bermain gitar secara otodidak dan sering bermain musik dengan teman-teman sebayanya. Ketertarikannya pada bass muncul ketika ia berada di SMA, terinspirasi oleh kakaknya Manto. Bass adalah instrumen yang membuat Indro menjadi musisi profesional seperti sekarang.

Selain bergabung dengan Halmahera, Indro juga memiliki karier lain dalam dunia musik. Setelah lulus SMA, Indro bertemu dengan Tohpati di ajang pencarian bakat musik PMMC (Yamaha). Tohpati kemudian mengajak Indro untuk bergabung dengan Halmahera band. Halmahera memiliki gaya musik yang memadukan unsur etnik Indonesia dan Fusion Jazz. Indro juga sering tampil di acara TVRI yang berjudul Gita Remaja. Namun, Indro tidak puas hanya dengan itu, ia juga sering mencoba bermain di kafe. Di saat yang bersamaan, Indro mulai mendalami jazz, terutama swing, dan bergaul dengan musisi jazz senior seperti Ireng Maulana, Embong Rahardjo, Cendi Luntungan, Oele Patiselano, Dewa Budjana, dan banyak lagi.

Indro juga terlibat dalam dunia pop dan rekaman. Pada tahun 1993, ia diajak oleh Erwin Gutawa untuk tur ke 5 kota di Amerika sebagai pemain bass untuk mendampingi Ruth Sahanaya. Setelah pulang dari Amerika, Indro sering menjadi pemain bass dalam orkestra Erwin Gutawa. Ia juga terlibat dalam rekaman musisi dan artis Indonesia seperti Koes Plus, Chrisye, Krisdayanti, Titi DJ, Vina Panduwinata, Ruth Sahanaya, Rio Febrian, Anang Hermansyah, Tohpati, Reza Artamevia, dan masih banyak lagi. Indro juga terlibat dalam konser-konser besar seperti konser Chrisye dan konser akbar Krisdayanti. Selain itu, Indro juga belajar dan mengajar musik di sekolah musik Dwiki Dharmawan serta membantu Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra.

Dengan kesibukannya yang padat, Indro tetap meluangkan waktu untuk terus belajar dan mengasah keterampilannya dalam musik. Ia juga terlibat dalam berbagai proyek rekaman bersama Andi Rianto dan Magenta Orkes. Indro Hardjodikoro adalah sosok musisi yang memiliki latar belakang yang kuat, keluarga yang mendukung, karier yang cemerlang, prestasi yang gemilang, dan kesibukan yang tak pernah berhenti dalam mengembangkan diri di dunia musik.