1. Kisah Pilu Edward dan Alphonse Elric

Edward dan Alphonse Elric tumbuh besar di desa terpencil Resembool, Amestris, sebelum tragedi menimpa keluarga mereka. Kematian ibu mereka memicu keputusan nekat yang mengubah hidup keduanya secara drastis.

Mereka mencoba menghidupkan kembali sang ibu melalui transmutasi manusia, sebuah tabu besar dalam dunia alkimia.

2. Pencarian Batu Bertuah

Setelah insiden mengerikan itu, Edward dan Alphonse diselamatkan oleh Winry Rockbell serta neneknya, Pinako. Edward menerima prostetik automail yang canggih untuk menggantikan anggota tubuhnya yang hilang.

Dengan tekad membara, mereka membakar rumah masa kecil dan memulai perjalanan sebagai Alkemis Negara, dijuluki "Alkemis Fullmetal" setelah Edward lulus ujian.

Ed yang memiliki akses sebagai alkemis negara mulai mencari nama-nama yang punya kaitan dengan batu bertuah. Batu ini konon bisa memberikan kekuatan alkimia sesuai keinginan pengguna sampai dapat melakukan transmutasi tabu sekalipun, yakni menghidupkan k

3. Inspirasi Konflik Ishval: Refleksi Sejarah Nyata

Salah satu inti permasalahan dalam Full Metal Alchemist Brotherhood adalah konflik Ishval, sebuah genosida terhadap kaum minoritas Ishvalan oleh militer Amestris. Konflik ini secara mengejutkan terinspirasi dari sejarah suku Ainu, etnis pribumi di Hokkaido, Jepang.

Mangaka Hiromu Arakawa, yang berasal dari Hokkaido, mengangkat isu penindasan rasial ini ke dalam karyanya dengan sangat menyentuh.

4. Riset Mendalam Hiromu Arakawa

Hiromu Arakawa tidak main-main dalam menciptakan dunia FULL METAL ALCHEMIST BROTHERHOOD yang kaya detail. Ia bahkan mewawancarai veteran perang Jepang untuk memahami pengalaman mereka sebagai tentara.

Riset mendalam tentang korupsi militer dan kengerian perang, ditambah pengalaman pribadi Arakawa, sangat memengaruhi kedalaman cerita.

5. Penggambaran Realistis PTSD pada Karakter Militer

Berkat riset dan wawancara yang cermat, beberapa karakter militer dalam anime ini digambarkan menunjukkan gejala PTSD yang sangat realistis. Roy Mustang, Riza Hawkeye, dan Alex Louis Armstrong adalah contoh nyata dari dampak perang.

Scar juga memiliki motivasi yang kuat berakar pada trauma kehilangan bangsanya dalam konflik Ishval yang brutal.

6. Mengenal Lebih Dekat Hiromu Arakawa, Sang Kreator Jenius

Hiromu Arakawa, lahir 8 Mei 1973 di Tokachi, Hokkaido, Jepang, adalah sosok jenius di balik Full Metal Alchemist Brotherhood. Latar belakangnya yang tumbuh di peternakan sapi perah banyak memengaruhi karya-karyanya.

Ia memulai karier di tahun 1999 dengan "Stray Dog", dan manga Fullmetal Alchemist diterbitkan dari 2001 hingga 2010.

7. Studio Bones: Otak di Balik Visual Memukau

Visual yang memukau dan animasi berkualitas tinggi dari FULL METAL ALCHEMIST BROTHERHOOD adalah hasil kerja keras Studio Bones. Studio ini didirikan pada tahun 1998 oleh mantan produser dan animator dari Sunrise.

Secara khusus, Studio D dari Bones, yang dipimpin oleh Nobuhito Takemoto, dikenal atas kontribusinya yang luar biasa pada serial ini.

8. Para Pengisi Suara Legendaris yang Menghidupkan Karakter

Keberhasilan FULL METAL ALCHEMIST BROTHERHOOD juga tidak lepas dari para pengisi suara berbakat yang menghidupkan setiap karakter. Romi Park sebagai Edward Elric dan Rie Kugimiya sebagai Alphonse Elric adalah beberapa nama besar.

Shin-ichiro Miki sebagai Roy Mustang dan Fumiko Orikasa sebagai Riza Hawkeye juga memberikan penampilan yang tak terlupakan.

• Edward Elric: Romi Park
• Alphonse Elric: Rie Kugimiya
• Roy Mustang: Shin-ichiro Miki
• Riza Hawkeye: Fumiko Orikasa
• Winry Rockbell: Megumi Takamoto
• Alex Louis Armstrong: Kenji Utsumi
• Maes Hughes: Keiji Fujiwara
• Scar: Kenta Miyake
• King Bradley: Hidekatsu Shibata
• Greed: Yuichi Nakamura