Joey Alexander adalah seorang pianis jazz yang berasal dari Indonesia. Lahir pada tanggal 25 Juni 2003, Joey sudah menunjukkan bakatnya dalam musik sejak usia yang sangat muda, yaitu 7 tahun. Meskipun masih sangat muda, Joey telah menguasai teknik permainan piano dan improvisasi yang sangat penting dalam aliran musik jazz.

Pada usia 11 tahun, Joey merilis album musik perdananya yang berjudul "My Favorite Things" di bawah Motema Record, New York. Album ini mendapatkan banyak apresiasi dan Joey mendapatkan nominasi Anugerah Grammy untuk dua kategori, yaitu Best Instrumental Jazz Album dan Best Jazz Solo Improvisation. Dari album tersebut, Joey berkesempatan tampil di panggung Grammy Awards 2016 bersama dengan penyanyi terkenal seperti Adele, Taylor Swift, Ed Sheeran, dan Bruno Mars. Ia menjadi Artis Asia Tenggara pertama yang mendapatkan Standing Ovation dari penonton di acara tersebut.

Joey telah belajar musik jazz secara mandiri sejak usia enam tahun. Ia diberi hadiah keyboard oleh orang tuanya dan mulai belajar bermain piano dengan mendengarkan komposisi-komposisi jazz dari ayahnya. Joey pernah tampil di hadapan tokoh-tokoh penting dalam industri musik jazz seperti Herbie Hancock dan Bill Clinton. Pada tahun 2014, Wynton Marsalis, pemain trompet jazz terkenal, mengundang Joey untuk tampil di malam gala Jazz at Lincoln Center 2014. Penampilannya membuat ia menjadi sensasi dalam semalam dan diapresiasi oleh The New York Times.

Joey juga mencatat prestasi sebagai artis Indonesia pertama yang masuk dalam Billboard 200 di Amerika Serikat dengan album debutnya "My Favorite Things" yang mencapai peringkat 174. Ia menjadi artis kedua dari Indonesia yang sukses di Chart Billboard setelah Anggun C. Sasmi. Joey juga telah tampil di perhelatan penghargaan musik bergengsi tingkat dunia seperti Grammy Awards, di mana ia menjadi artis Asia Tenggara pertama yang tampil dengan Standing Ovation dari penonton.

Dengan latar belakang dan prestasinya yang gemilang, Joey Alexander telah menunjukkan bakat dan dedikasinya dalam musik jazz. Ia terus mengembangkan karirnya dan menjadi inspirasi bagi banyak musisi muda di Indonesia dan dunia.