
Kasino lahir di Gombong, Jawa Tengah dari pasangan Notopramono dan Kasiyem. Masa remajanya penuh dengan perpindahan tempat tinggal karena mengikuti ayahnya yang bekerja sebagai pegawai di PNKA (sekarang PT. KAI). Ia bersekolah di SD Budi Utomo, Jakarta dan SMP Negeri 51 Jakarta sebelum akhirnya pindah ke SMA Negeri 2 Cirebon karena tugas ayahnya. Setelah itu, Kasino melanjutkan sekolah di SMA Negeri 22 Jakarta hingga lulus. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ilmu Sosial, Jurusan Ilmu Administrasi Niaga, Universitas Indonesia.
Dalam dunia lawak, Kasino dan kelompok Warkop membawa angin segar dengan gaya mereka yang terpelajar. Mereka memberikan warna baru dalam dunia komedi. Karier mereka dalam film-film dimulai pada akhir tahun 1970-an dan terus melejit. Kasino dan kedua rekannya pernah menjadi artis dengan bayaran termahal dalam film Maju Kena Mundur Kena.
Selain aktif dalam dunia hiburan, Kasino juga menghabiskan waktu bersama Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) saat masih menjadi mahasiswa.
Kesehatan Kasino mulai menurun pada bulan November 1996. Ia jatuh pingsan saat sedang mengisi acara di Bandung dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Advent Bandung. Setelah pemeriksaan rontgen, ditemukan gejala tumor di otaknya dan Kasino disarankan menjalani kemoterapi. Sebagai akibat dari proses tersebut, Kasino harus absen dari serial Warkop DKI dan alur cerita hanya fokus pada Dono dan Indro. Meskipun mengalami kenaikan dan penurunan kesehatan, Kasino tetap semangat. Ia bahkan mencoba tampil lagi dalam serial Warkop DKI dengan menggunakan wig untuk menutupi kebotakan akibat kemoterapi. Namun, Kasino akhirnya meninggal dunia pada tanggal 18 Desember 1997 di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta setelah satu tahun berjuang melawan tumor otak. Ia meninggalkan seorang istri dan satu anak. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Giritama, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selain aktor dan pelawak, Kasino juga pernah menjadi penyiar Radio Prambors dan direktur Klinik Spesialis Rawamangun. Ia juga merupakan pimpinan Warung Kopi Corporation.
Kasino juga pernah menjadi karakter dalam film-film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2, di mana ia diperankan oleh Vino G. Bastian. Dalam film Warkop DKI Reborn 3 dan Warkop DKI Reborn 4, Kasino diperankan oleh Adipati Dolken.
Selain itu, Kasino juga pernah membawakan lagu dangdut lawas "Pengalaman Pertama" bersama OM PSP yang diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin pada tahun 1995.
Meskipun sudah tiada, warisan dan karya-karya Kasino tetap dikenang dan dihormati oleh banyak orang dalam dunia hiburan Indonesia.