

Digawangi oleh Jin Akanishi, Kazuya Kamenashi, Junnosuke Taguchi, Koki Tanaka, Tatsuya Ueda, dan Yuichi Nakamaru, KAT-TUN terbentuk dan mewarnai industri musik Jepang di tahun 2001. Nama boyband ini diambil dari huruf-huruf yang ada dalam tiap nama personilnya, yakni K dari Kazuya Kamenashi, A dari Jin Akanishi, T dari Junnosuke Taguchi, T dari Koki Tanaka, U dari Tatsuya Ueda dan N dari Yuichi Nakamaru.
Sayangnya, di tahun 2010 Jin Akanishi memutuskan untuk hengkang dari band yang dibentuk oleh Johnny & Associates ini, meninggalkan inisial K dan A untuk diambil dari nama Kazuya Kamenashi seorang. Seperti banyak boyband lainnya, masing-masing personil dilatih secara terpisah oleh Johnny and Associates. Pada awalnya, ada 8 personil yang dijadikan penari latar Koichi Domoto untuk salah satu program musik di stasiun TV NHK. Formasi mereka sempat berganti-ganti sebelum akhirnya mantap melangkah dengan 6 orang saja dan mengambil nama KAT-TUN.
Yang unik, boyband ini justru telah sering menggelar konser sebelum meluncurkan debut. Selama kurun waktu 2002 hingga 2005, mereka telah menggelar berbagai konser tiap musimnya, bahkan sempat juga tampil sebelas kali dalam sehari. Dengan kesuksesan yang diraihnya, KAT-TUN merilis single debutnya yang berjudul Real Face, beserta album berjudul Best of KAT-TUN dan sebuah DVD Real Face Film. Seperti sudah diduga, rangkaian debut ini menggebrak pasaran dengan sukses. Debutan ini bahkan mengancam posisi Ayumi Hamasaki yang berada di urutan pertama tangga lagu mingguan Oricon.
Hebatnya lagi, di 2006 KAT-TUN menjadi grup pertama yang bisa menggelar konser tunggal mereka di stadion paling terkenal di Jepang, Tokyo Dome, bahkan sebelum album debut mereka dirilis. Kesuksesan ini memicu peluncuran single kedua yang berjudul Signal, yang memperoleh kesuksesan yang sama.
Sayangnya, di akhir tahun 2002, Jin Akanishi menyatakan rehat sementara dari KAT-TUN demi menempuh pendidikan di Amerika Serikat. Sepeninggal Akanishi selama kurun waktu 6 bulan, KAT-TUN tetap menjalankan aktifitas promo untuk single ketiga mereka, sekaligus meluncurkan album kedua mereka, Cartoon KAT-TUN II You.
Seperti yang pertama, album ketiga ini membawa para personil KAT-TUN ke tur nasional, walau tanpa Akanishi. Yang istimewa, mereka juga didapuk untuk membawakan acara variety show mereka sendiri yang berjudul Cartoon KAT-TUN. Beberapa lagu dari album ini juga sempat menjadi soundtrack serial drama yang dimainkan personilnya (Akanishi dan Taguchi).
Setelah meluncurkan 7 single dari album keduanya, KAT-TUN pun terus aktif berproduksi dan meluncurkan album ketiganya, Queen of Pirates di tahun 2008. Kurang dari setahun, tepatnya pada April 2009, boyband ini kembali meluncurkan album keempat, berjudul Break the Records: By You & For You. Konser digelar selama 8 hari berturut-turut untuk album ini, yang membuat KAT-TUN berhasil memecahkan rekor Guiness World.
Tahun 2010 merupakan tahun penuh tantangan bagi boyband ini. Mereka mulai berkiprah secara internasional dengan menggelar tur keliling Asia yang meliputi Bangkok, Seoul, Taipei dan Hawaii. Sayangnya, di saat yang sama, Akanishi juga harus menggelar konser solonya di Amerika Serikat, sebagai artis solo dari Johnny and Associates pertama yang menggelar konser di negeri Paman Sam ini.
Karena absennya Akanishi, KAT-TUN harus menjalani rekaman single keduabelasnya hanya berlima. Formasi berlima ini akhirnya diresmikan, setelah Johnny and Associates mengumumkan hengkangnya Akanishi yang bersolo karir. Hengkangnya Akanishi tak lantas membuat boyband ini melempem. Terbukti, kesuksesan mereka terus memuncak dengan konser keliling Asia yang kedua, peluncuran album keenam, Chain, di tahun 2012, serta beberapa acara TV yang digawangi para personilnya.
DISKOGRAFI
Studio albums
2006: Best of KAT-TUN
2007: Cartoon KAT-TUN II You
2008: KAT-TUN III: Queen of Pirates
2009: Break the Records: By You & For You
2010: No More Pain