Keke Palmer memulai debut aktingnya dalam film Barbershop 2: Back in Business pada tahun 2004. Dia kemudian muncul dalam film televisi The Wool Cap pada tahun yang sama, dan mencapai kesuksesan besar dengan membintangi film drama Akeelah and the Bee pada tahun 2006. Album studio debutnya, So Uncool, dirilis pada tahun 2007, dan dia terus berkembang sebagai aktris cilik dengan berperan dalam film Madea's Family Reunion (2006), Jump In! (2007), The Longshots (2008), dan Shrink (2009). Dia juga memainkan beberapa peran di Nickelodeon, seperti karakter utama dalam sitkom True Jackson, VP (2008–2011), memberikan suara Aisha dalam versi baru Winx Club di Nickelodeon (2011–2014), dan membintangi film televisi Rags (2012).
Keke Palmer kemudian beralih ke peran dewasa dengan film biografi VH1 CrazySexyCool: The TLC Story pada tahun 2013. Dari tahun 2014 hingga 2015, dia membintangi musikal Rodgers + Hammerstein's Cinderella di Broadway. Dia juga membintangi serial televisi seperti seri horor satir Fox Scream Queens (2015–2016), seri drama Epix Berlin Station (2017–2019), seri slasher Scream (2019), dan seri Facebook Watch Turnt Up with the Taylors (2021) yang membuatnya menerima Primetime Emmy Award. Dia juga membintangi beberapa film, termasuk Animal (2014), Pimp (2018), Hustlers (2019), dan film Nope karya Jordan Peele (2022).
Selain itu, sejak So Uncool, Keke Palmer telah merilis tiga extended play: Lauren (2016), Virgo Tendencies, Pt. 1 (2019), dan Virgo Tendencies, Pt. 2 (2020). Dia pernah menjadi pembawa acara talk show Just Keke (2014) dan menjadi co-host talk show Strahan, Sara & Keke (2019–2020), yang terakhir membuatnya mendapatkan nominasi Daytime Emmy Award untuk Outstanding Entertainment Talk Show Host.
Keke Palmer lahir pada 26 Agustus 1993, di Harvey, Illinois, dan dibesarkan di Robbins, Illinois. Dia tumbuh dalam keluarga Katolik. Orangtuanya, Sharon dan Lawrence "Larry" Palmer, yang bertemu di sekolah drama, sebelumnya bekerja sebagai aktor profesional sebelum menetap dalam pekerjaan penuh waktu. Ayahnya bekerja untuk perusahaan polyurethane, dan ibunya adalah seorang guru sekolah menengah yang bekerja dengan anak-anak autis. Ayahnya juga adalah seorang diakon Katolik. Nama panggilan "Keke" bukanlah singkatan dari "Keyana": menurut Palmer, namanya muncul karena kakak perempuannya memiliki teman imajiner bernama Keke sebelum dia lahir. Palmer pertama kali bernyanyi di gereja dan tampil di pertunjukan panggung di sebuah tempat wisata di Chicago. Pada tahun 2002, Palmer mengikuti audisi untuk produksi panggung The Lion King pada usia sembilan tahun.