13 Aktor Korea yang Alami Trauma Gara-Gara Perannya Sendiri di Drama Maupun Film

Penulis: Shaheen Fadhiya Hannanah

Diterbitkan:

13 Aktor Korea yang Alami Trauma Gara-Gara Perannya Sendiri di Drama Maupun Film
Temukan 13 aktor Korea yang mengalami trauma karena peran mereka di drama dan film.

Kapanlagi.com - Menjadi aktor bukanlah sekadar tampil di layar dan menghafal naskah. Banyak aktor Korea harus menyelami emosi terdalam demi memerankan karakter secara autentik. Tidak jarang, intensitas akting dan kedalaman cerita yang mereka mainkan justru meninggalkan luka psikologis yang sulit dilupakan. Beberapa aktor bahkan mengaku mengalami trauma berkepanjangan setelah membintangi drama atau film dengan tema berat, dari kekerasan ekstrem hingga kondisi mental yang kompleks.

Dirangkum KapanLagi.com dari berbagai sumber pada Selasa, (27/5/2025), artikel ini akan membahas 13 aktor Korea yang mengalami trauma karena peran mereka sendiri—mengungkap sisi gelap di balik kesuksesan layar kaca yang tak terlihat oleh penonton.

1. Yoon Kye Sang Alami Gangguan Emosional Usai Main di The Outlaws

Yoon Kye Sang mengaku mengalami perubahan emosi yang signifikan setelah membintangi film The Outlaws. Dalam film tersebut, ia memerankan sosok antagonis yang brutal dan penuh kekerasan.

Setelah proses syuting selesai, Yoon merasa kesulitan untuk kembali ke kondisi mental normal. Ia bahkan menghindari interaksi sosial untuk sementara waktu karena dampak dari mendalami karakter tersebut.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Song Hye Kyo Mengaku Trauma Mendalam Karena The Glory

Song Hye Kyo, yang biasanya memerankan karakter manis dan lembut, menunjukkan sisi berbeda dalam drama The Glory. Ia berperan sebagai korban kekerasan yang penuh dendam, dan pengalaman ini begitu membekas secara emosional.

Aktris ini mengungkapkan bahwa proses mendalami peran tersebut sangat menyakitkan dan membuatnya terus terbawa suasana syuting, bahkan setelah drama selesai tayang. Ia butuh waktu untuk memulihkan kondisi psikologisnya.

3. Lee Dong Wook Terbayang Adegan Sadis di Strangers From Hell

Lee Dong Wook memerankan karakter psikopat dalam Strangers From Hell, sebuah drama dengan nuansa thriller gelap. Karakter yang diperankannya sangat jauh dari kepribadiannya di dunia nyata, dan inilah yang justru membuatnya sulit melepaskan diri dari peran tersebut.

Ia mengaku sering terbayang adegan-adegan sadis yang dilakukannya di dalam drama, bahkan saat sedang sendiri di rumah. Trauma ini membuatnya lebih selektif memilih peran setelahnya.

4. Kim Jae Wook Tak Bisa Tidur Karena Karakter di Voice

Dalam drama Voice, Kim Jae Wook memerankan tokoh pembunuh berantai yang sangat kompleks secara psikologis. Proses mendalami karakter ini sangat menguras emosi hingga membuatnya sulit tidur selama masa syuting.

Ia merasa seperti hidup di dua dunia, antara kenyataan dan peran gelap yang ia mainkan. Setelah proyek selesai, Kim harus mengambil waktu istirahat yang cukup panjang untuk bisa kembali stabil secara mental.

5. Seo Ye Ji Terlalu Terhanyut dalam Dunia Gelap Save Me

Seo Ye Ji dikenal karena kemampuannya membawakan karakter dengan sangat intens, namun peran dalam Save Me justru membawa dampak buruk bagi kondisi mentalnya. Ia memerankan seorang gadis yang terjebak dalam sekte sesat, yang membuatnya harus menjalani adegan-adegan menegangkan secara terus-menerus.

Ia mengaku sulit membedakan antara kenyataan dan akting karena intensitas yang terlalu tinggi selama proses syuting berlangsung.

6. Lee Joong Ok Juga Merasakan Tekanan Mental dari Strangers From Hell

Tak hanya Lee Dong Wook, aktor Lee Joong Ok yang juga bermain di Strangers From Hell mengalami tekanan psikologis yang cukup berat. Karakter yang ia perankan memiliki kepribadian ganjil dan disturbing, membuatnya sulit untuk keluar dari zona tersebut.

Ia sempat merasa tidak nyaman bahkan saat kamera sudah tidak menyala. Hal ini menunjukkan betapa beratnya efek peran terhadap kesehatan mental seorang aktor.

7. Heo Sung Tae Mengalami Efek Psikologis Usai Squid Game

Hong Sung Tae sukses memerankan karakter antagonis yang bengis di serial Squid Game. Namun di balik penampilan kuatnya di layar, ia justru mengalami tekanan mental karena harus berulang kali memainkan adegan kekerasan.

Ia menyatakan bahwa adegan penuh darah dan ketegangan tinggi membuatnya sulit tidur dan merasa bersalah setelah syuting berakhir. Proses penyembuhan emosionalnya cukup lama dan tidak mudah.

8. Lee Kyu Sung Terlalu Terhanyut di Karakter When the Camellia Blooms

Dalam drama When the Camellia Blooms, Lee Kyu Sung berperan sebagai karakter misterius yang penuh beban emosional. Meski drama ini mendapat pujian, ia sendiri merasa kesulitan keluar dari peran tersebut.

Selama proses syuting, Lee sering merasa emosinya tidak stabil dan mengalami perubahan mood ekstrem. Ini membuatnya mempertimbangkan pendekatan berbeda untuk proyek akting selanjutnya.

9. Shin Ye Eun Terpengaruh Secara Mental karena The Glory

Shin Ye Eun memerankan versi muda dari karakter pelaku bullying dalam The Glory. Meski hanya tampil di bagian awal cerita, peran tersebut ternyata meninggalkan dampak cukup besar baginya.

Ia mengaku mengalami tekanan batin karena harus mendalami sisi gelap karakter yang sangat bertentangan dengan kepribadiannya. Reaksi publik yang sangat intens terhadap perannya juga menambah tekanan secara psikologis.

10. Kim Seo Hyung Merasa Tercekik oleh Peran di Sky Castle

Dalam Sky Castle, Kim Seo Hyung tampil kuat dan penuh kontrol sebagai ibu perfeksionis. Namun di balik itu, ia mengaku merasa "tercekik" secara emosional karena tekanan dari karakter tersebut.

Ia harus tampil sempurna di setiap adegan, yang akhirnya membuatnya merasa kelelahan secara mental. Setelah syuting berakhir, ia menghindari drama dengan tema serupa demi menjaga kesehatan mentalnya.

11. Choi Min Sik Sulit Lepas dari Bayang-Bayang I Saw The Devil

Aktor senior Choi Min Sik menghadapi tantangan besar saat bermain di film I Saw The Devil, yang penuh dengan kekerasan dan muatan psikologis berat. Ia sempat mengalami mimpi buruk selama berminggu-minggu karena intensitas peran yang ia jalani.

Bahkan saat syuting selesai, karakter tersebut masih menghantuinya dalam kehidupan nyata. Ini membuktikan bahwa akting yang total bisa membawa dampak serius.

12. Yoo Sun Terkuras Emosi Setelah Main di Eve

Dalam drama Eve, Yoo Sun memerankan karakter ibu yang kehilangan segalanya dan penuh dendam. Adegan emosional yang terus-menerus membuatnya merasa terkuras, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental.

Ia mengaku bahwa proyek ini adalah salah satu yang paling berat secara psikologis sepanjang kariernya. Bahkan ia harus melakukan terapi untuk menyeimbangkan kembali kondisi emosinya setelah syuting.

13. Heo Yool Mengalami Trauma Sejak Kecil karena Mother

Heo Yool, aktris cilik yang membintangi drama Mother, mengungkapkan bahwa peran tersebut sangat berat untuk usianya. Ia harus menjalani adegan-adegan menyakitkan sebagai korban kekerasan anak, yang membekas dalam ingatannya.

Meski dipuji karena kemampuan aktingnya, Heo Yool ternyata sempat mengalami trauma dan membutuhkan pendampingan khusus setelah syuting selesai. Hal ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan bagi aktor anak.

(kpl/sfh)

Rekomendasi
Trending