Kapanlagi.com - Sutradara asal Hong Kong, Stanley Kwan, mempersembahkan karya mutakhirnya bertitel EVERLASTING REGRET di hadapan kritikus dan pecinta film dalam festival film Venesia, sekaligus menjadi satu-satunya film Mandarin yang berkompetisi dalam memperebutkan penghargaan bergengsi, Golden Lion.

Cerita dalam film itu mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang wanita yang hidup di era kejayaan komunis di Cina, pada tahun 1940-an. Diva pop, Sammi Cheng, yang memulai debut aktingnya dalam film komedi romantis, FEEL 100%, berperan sebagai Qiyao. Dalam kisahnya, Qiyao yang mengikuti kontes ‘Miss Shanghai’ terpaksa harus terlibat dalam sebuah konflik perpolitikan nasional, hingga haluan Cina berubah.

“Qiyao adalah karakter yang kuat, kalau tidak mustahil dia bisa bertahan hidup hingga tahun 1981”, ujar Kwan dalam sebuah konferensi pers, sebagaimana dikutip oleh Reuters. Diakuinya, inti dari cerita ini adalah wanita tidak pernah bisa mencintai seorang pria yang tidak memiliki kesetiaan. Qiyau hidup dalam penderitaan batin karena orang-orang yang dikasihinya selalu saja menghilang, sehingga dia menemukan dirinya berada di tengah kesendirian dan keterasingan.

Film ini diangkat dari novel terkenal yang ditulis oleh Wang Anyi. Lokasi syutingnya sendiri dilakukan di rumah Qiyao, serta di beberapa restoran yang dulu sering ia kunjungi semasa hidupnya, pada saat pergolakan sosial terjadi di era kekuasaan rezim Mao Zedong. Menurut Wang, Qiyao merefleksikan perubahan sosial itu dengan sikapnya, caranya mengungkapkan perasaannya berbeda dengan orang kebanyakan saat itu.

Adapun aktor Tony Leung Ka Fai yang menjadi terkenal di Eropa karena perannya dalam film L'AMANT akan memerankan tokoh Mr. Cheng, seorang sahabat dekat Qiyao yang berprofesi sebagai seorang fotografer dan selalu setia menemani lika-liku perjalanan hidupnya.