Pengantar Minum Racun

PERSONAL

Pengantar Minum Racun merupakan suatu kelompok musik dangdut atau orkes yang terkenal pada akhir tahun 1980-an. Kelompok musik ini terdiri dari Jhony Iskandar (vokalis), Boedi Padukone (gitaris), Yuri Mahippal (mandolin dan cuk), Imma Maranaan (bass), Aji Cetti Bahadur Syah (perkusi), Harri ‘Muke Kapur’ (mini drum).

Grup musik dangdut yang dipimpin oleh Jhonny Iskandar atau yang dikenal sebagai Jhonny Madu Mati Kutu ini selalu membawakan lagu – lagu yang berlirik humor sehingga terkadang musik mereka dianggap sebagai dangdut komedi.

KARIR

Pengantar Minum Racun atau yang biasa disebut dengan PMR terbentuk dari sebuah ide gila Jhonny Iskandar yang selalu tampil dengan penampilan khasnya yaitu kaca mata berantai yang nyentrik.

Setiap lagu PMR selalu bernafaskan humor seperti yang terdapat dalam lagu yang berjudul Judul Judulan dan Bintangku Bintangmu. Mereka juga memplesetkan singkatan OM yaitu Orkes Melayu menjadi Orkes Madun.

Tak lama setelah kemunculannya, PMR mengeluarkan album pertama mereka yang berjudul JUDUL JUDULAN dengan hits single berjudul sama yang sangat kocak. Track lagu ini kemudian disusul dengan beberapa track yang tak kalah lucunya yaitu Jamilah, Duit Duitan, Cemburu Buta, dan lain sebagainya.

Kesuksesan dalam album pertama membuat mereka bersemangat untuk mengulanginya lagi album kedua. Album kedua yang berjudul ASTAGA keluar pada tahun 1987. Di album kedua mereka ini, mereka sepenuhnya memparodikan lagu – lagu hits, dan yang terpilih menjadi jagoan adalah lagu dari kelompok Bill & Brod yang saat itu juga sedang berada di puncak popularitas. Lagu Astaga yang sebenarnya sudah kocak, kemudian dibawakan kembali oleh PMR menjadi lebih kocak. Lagu Singkong & Keju, Wo Ai Ni, Setengah Gila, dan Hak Asasi pun diperlakukan demikian oleh PMR.

PMR merupakan salah satu pelopor genre musik ini selain PSP (Pancaran Sinar Petromaks), PHB (Pemuda Harapan Bangsa), Kornchonk Chaos, bahkan grup musik Project Pop yang terkenal saat ini.

DISKOGRAFI

JUDUL JUDULAN (awal tahun 1980-an)

ASTAGA (1987)