Rekha, yang bernama lengkap Bhanurekha Ganesan, lahir pada tanggal 10 Oktober 1954. Ia dikenal sebagai seorang aktris India yang muncul terutama dalam film-film Hindi. Rekha diakui sebagai salah satu aktris terbaik dalam perfilman India, dengan tampil di lebih dari 180 film dan meraih beberapa penghargaan, termasuk satu National Film Award dan tiga Filmfare Awards. Ia sering memerankan karakter perempuan yang kuat dan kompleks - baik dari fiksi maupun karya sastra - dalam film-film mainstream maupun independen. Meskipun karirnya mengalami penurunan pada beberapa periode, Rekha dikenal karena kemampuannya untuk mengubah penampilannya berkali-kali dan diakui atas kemampuannya untuk mempertahankan statusnya. Pada tahun 2010, Pemerintah India menghormatinya dengan Padma Shri, salah satu penghargaan sipil tertinggi di India.

Rekha adalah putri dari pasangan aktor Pushpavalli dan Gemini Ganesan. Ia memulai karirnya sebagai aktris cilik dalam film-film Telugu seperti Inti Guttu (1958) dan Rangula Ratnam (1966). Debutnya dalam film Hindi terjadi dengan film Kannada berjudul Operation Jackpot Nalli C.I.D 999 (1969). Debutnya dalam film Hindi dengan Sawan Bhadon (1970) membuatnya dikenal sebagai bintang yang sedang naik daun, tetapi meskipun kesuksesan beberapa film awalnya, ia sering dikritik oleh media karena penampilan dan berat badannya. Motivasi dari kritik tersebut, membuatnya bekerja keras untuk memperbaiki penampilannya dan meningkatkan kemampuan aktingnya serta penguasaan bahasa Hindi, yang menghasilkan transformasi yang banyak diperbincangkan. Pengakuan awal pada tahun 1978 atas penampilannya dalam film Ghar dan Muqaddar Ka Sikandar menandai awal periode paling sukses dalam karirnya, dan ia menjadi salah satu bintang terkemuka dalam perfilman Hindi sepanjang tahun 1980-an dan awal 1990-an.

Untuk penampilannya dalam film komedi Khubsoorat (1980), Rekha meraih penghargaan Filmfare pertamanya sebagai Aktris Terbaik. Ia kemudian tampil dalam beberapa film seperti Baseraa (1981), Ek Hi Bhool (1981), Jeevan Dhaara (1982), dan Agar Tum Na Hote (1983). Meskipun lebih produktif dalam perfilman Hindi populer, pada saat itu ia juga mencoba peruntungannya dalam perfilman arthouse aliran neo-realist dengan film-film seperti Kalyug (1981), Vijeta (1982), dan Utsav (1984), di mana perannya sebagai seorang pelacur klasik dalam film Umrao Jaan (1981) membuatnya meraih National Film Award sebagai Aktris Terbaik. Setelah mengalami penurunan pada pertengahan tahun 1980-an, ia menjadi salah satu aktris yang memimpin tren baru dalam film revenge yang berpusat pada perempuan, dimulai dengan film Khoon Bhari Maang (1988), di mana ia meraih penghargaan Aktris Terbaik kedua dari Filmfare.

Peran-perannya pada awal tahun 1990-an sebagian besar mendapatkan tanggapan yang kurang positif. Pada tahun 1996, ia tampil dalam peran yang berbeda dengan memerankan seorang don dalam film aksi Khiladiyon Ka Khiladi (1996), di mana ia meraih penghargaan ketiga dari Filmfare dalam kategori Aktris Pendukung Terbaik, dan kemudian tampil dalam film Kama Sutra: A Tale of Love (1996) dan Aastha: In the Prison of Spring (1997) yang mendapatkan pujian kritis namun juga mendapatkan sorotan publik. Pada tahun 2000-an, ia mendapatkan pujian atas perannya dalam film drama tahun 2001 seperti Zubeidaa dan Lajja, dan mulai memerankan peran ibu, salah satunya dalam film fiksi ilmiah Koi... Mil Gaya (2003) dan sekuel superhero-nya Krrish (2006), yang keduanya sukses secara komersial. Krrish menjadi film dengan pendapatan tertinggi dalam karirnya.

Selain berakting, Rekha juga menjabat sebagai Anggota Parlemen untuk Rajya Sabha dari tahun 2012 hingga 2018. Kehidupan pribadi dan citra publiknya sering menjadi perhatian dan pembahasan media. Sejak tahun 1970-an, pasangan Rekha dengan Amitabh Bachchan dalam beberapa film sukses disertai dengan spekulasi yang berkelanjutan tentang hubungan cinta antara keduanya, yang mencapai puncaknya dalam film Silsila (1981), yang mencerminkan proyeksi media. Pernikahannya yang hanya satu kali dengan pengusaha dan produsen televisi Mukesh Agarwal pada Maret 1990 berakhir tujuh bulan kemudian ketika ia meninggal karena bunuh diri. Citra publik Rekha sering dikaitkan dengan daya tarik seksualnya yang terlihat. Ia enggan memberikan wawancara atau membahas kehidupannya, yang membuatnya menjadi sosok yang misterius bagi publik.