Kapanlagi.com - Enam puluh empat tahun sudah usia dunia perfilman Indonesia. Kemajuan pesat sudah ditunjukkan para insan film Tanah Air dengan memproduksi ratusan judul film tiap tahunnya. Sebagai penanda hari film nasional yang diperingati setiap 30 Maret, para insan film menggelar malam puncak peringatan Hari Film Nasional.
Acara yang digelar di Ballroom XXI Club, Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Selasa, 1 April 2014 itu mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, baik dari insan film tanah air maupun pemerintah.
Alex Komang, sebagai Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI) dalam sambutannya mengatakan kalau film bisa meningkatkan ketahanan budaya bangsa.

"Film dalam era global bisa jadi alat penetrasi kebudayaan, sehingga perlu dijaga dari pengaruh yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila dan jati diri bangsa Indonesia," papar Alex dalam sambutannya.
Beberapa selebritis yang hadir mengaku bangga dengan kemajuan yang dicapai dunia perfilman Tanah Air. Begitu pula dengan yang menceritakan perjuangan sang ayah untuk memajukan perfilman tanah air.
Acara malam puncak Hari Film Nasional ke 64 semakin meriah dengan penampilan dua penyanyi muda, Ihsan Tarore dan Dira Sugandi dengan iringan Frequent O Harmony, arahan Frida Tumakaka yang membawakan sejumlah komposisi yang merupakan original soundtrack dari film-film Indonesia.

Dalam kesempatan itu pula, film produksi Soraya Intercine Films berjudul 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck' mendapat penghargaan sebagai film terlaris tahun 2013.
Selebritis yang ikut meramaikan acara yang dipandu Nirina Zubir itu, di antaranya Chiko Jerico yang hadir b bersama Laudya Chintya Bella, Julia Perez, Chealse Islan, Didi Petet, Nani Wijaya, Jajang C Noer, Joko Anwar, Ari Sihasale bersama Nia Zulkarnain, Atiqah Hasiholan, dan masih banyak lagi.