1. Tak Buru-Buru

Chand Parwez awalnya ingin merilis film tentang Buya Hamka pada tahun ini. Namun datangnya pandemi virus corona membuat segala persiapan berubah. Ia pun menjadi merasa tak perlu buru-buru demi hasil maksimal.

"Ini film periodik, nggak perlu buru-buru. Kan kita harus mengatur peredaran filmnya, harus terencana promosinya juga. Harus mempunyai variasi juga jangan ini ada film satu sukses di-copy paste. Saya nggak mau seperti itu," tegas produser kenamaan tersebut.

2. Vino Sebagai Buya Hamka

Aktor Vino G Bastian terpilih memerankan sosok Buya Hamka. Ia mengaku tak percaya ketika diberi kesempatan menghidupkan sosok ulama dan sastrawan kenamaan tersebut.

"Mendapat tawaran film ini nggak pernah saya bayangkan sih. Saya tetap membawakan ini benar-benar belajar lagi dari nol. Gimana sih sosok Buya Hamka sebagai sastrawan, negarawan, pergolakan-pergolakannya, hingga menjadi sosok yang kita kenal sekarang dengan kelembutan. Prosesnya sangat panjang dan itu yang mau coba saya tampilkan," kata suami aktris Marsha Timothy saat jumpa pers sebelum proses syuting dimulai.

"Buya Hamka sendiri dikenal baru di atas tahun 50-an. Dulunya orang mengenal hanya Malik dan kenapa sampai bisa disebut Hamka itu nanti kita ceritakan di sini. Jadi banyak sekali yang mau diceritakan di film ini tapi mudah-mudahan menjadi sebuah film yang dirindukan karena banyak orang yang rindu dengan sosok beliau," tandas Vino.