Kapanlagi.com - Festival Sinema Perancis ke-12 di Indonesia akan menampilkan sekitar 35 film berbahasa Perancis yang lebih beragam dan berbeda, serta jarang diekspolarsi banyak sineas."Festival ini menghadirkan potret masyarakat Perancis dari berbagai sudut dan genre," kata Konselor Kerja Sama dan Kebudayaan Kedubes Perancis, Gilles Garachon, di Jakarta, dalam konferensi pers Festival Sinema Perancis ke-12, Rabu (4/4).Menurut dia, film-film drama, komedi, horor, animasi , thriller, kisah perang, maupun kisah percintaan akan mengisi ruang-ruang bioskop di Indonesia."Festival film tahunan kali ini akan digelar di beberapa kota selain Jakarta yang berlangsung dari tanggal 14 sampai 22 April 2007," katanya.Kota-kota tersebut adalah Bandung, Yogyakarta, Lampung, Balikpapan, dan Denpasar.Di Jakarta, festival ini akan berlangsung di Jakarta Theatre XXI, Cilandak 21, Blitzmegaplex Grand Indonesia, dan Blitzmegaplex Paris van Java."Biasanya fesitival ini diadakan bulan Mei atau Juni tetapi karena ada beberapa hal seperti kenaikan jumlah festival film Perancis di beberapa negara, sehingga sulit membagi copy film. Selain itu jadwal festival Cannes berubah karena pemilu Perancis sehingga festival ini diadakan bulan April," katanya.Festival ini, ujarnya akan dibuka oleh Duta Perancis dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada tanggal 14 Mei di Jakarta Theatre XXI."Film pembukaan tahun ini adalah HORS DE PRIX, sebuah film komedi yang distradarai oleh Pierre Salvadori yang dibintangi oleh Audrey Tautuo.Sebanyak 35 film yang diproduksi tahun 2005 hingga 2006 tersebut, katanya, 10 film di antaranya akan dikompetisikan.Seperti pada tahun-tahun sebelumnya film tersebut akan dinilai oleh tim juri yaitu Ria Irawan, Lukman Sardi, Ben Joshua, Teddy Suriaatmadja, Olga Lidya, dan Ardina Rasti.Mereka akan menentukan film terbaik, aktor dan aktris terbaik, sutradara terbaik, dan skenario terbaik pada malan penutupan tanggal 22 April di Blitzmegaplex Grand Indonesia. Selain itu, ujarnya, bersamaan dengah festival ini, juga akan diadakan sebuah workshop penulisan skenario yang dihadiri oleh peserta dari Malaysia, Filipina dan Singapura."Juga akan diadakan workshop tentang penyebaran film pendek," tambahnya.