1. 'LIHAT BOLEH, PEGANG JANGAN'

Film yang dibintangi Dewi Perssik, Dimas Seto, Steve Emmanuel, Shinta Bachir ini memang tak bisa dibilang film porno. Film yang bercerita tentang persaingan dua penjual bakso ini lebih tepat disebut film komedi.

Namun demikian, penampilan Dewi Perssik dan Shinta Bachir dalam film tersebut bisa dibilang tak sesuai dengan semangat religius. Pasalnya, keduanya muncul dengan mengumbar keseksian dan sensualitas yang menggoda kaum lelaki.

2. 'BARBI3'

Komedi ini bercerita tentang geng cewek kampus bernama Bling-Bling Girls, yang terdiri dari Marion (Titi Kamal), Alya (Poppy Sovia), dan Aline (Francine Roosenda). Walaupun kaya raya, mereka adalah orang-orang yang dibenci di kampus.

Namun demikian, pesona mereka ternyata mampu menundukkan pria-pria yang ada di sekitar mereka. Pada akhirnya, ketiga gadis seksi ini meninggal dunia dalam kecelakaan. Untungnya, mereka masih diberi kesempatan kedua untuk kembali ke dunia dan mengubah diri.

3. 'SUAMI-SUAMI TAKUT ISTRI THE MOVIE'

Film ini diangkat dari seri komedi situasi yang sebelumnya telah disiarkan di televisi. Diperankan oleh Sarah Azhari, Rahma Azhari, dan Pretty, film ini menceritakan tentang nakalnya para suami di belakang istri-istri mereka.

Perilaku nakal para suami maupun sikap galak para istri ini tentu saja tak ada hubungannya dengan semangat Idul Fitri. Walaupun aksi lucu para pemainnya sangat menghibur, namun hal ini jelas tak membantu penonton memaknai Idul Fitri.

4. 'GET MARRIED'

Komedi yang satu ini memang diterima dengan sangat baik oleh masyarakat. Tak heran jika GET MARRIED berlanjut hingga tiga sekuel. Film ini sendiri diperankan oleh Nirina Zubir, Aming, Desta dan Ringgo Agus Rahman.

Sentuhan Hanung Bramantyo dalam film ini memang sangat menghibur. Ditambah aksi kocak Nirina Zubir dan pemain lainnya, ketiga filmnya berhasil jadi hits. Namun apakah film ini tepat jadi film pasca Ramadan?

5. 'KEJARLAH JODOH KAU KUTANGKAP '

Beberapa model seksi asal Jakarta akan melakukan pemotretan di sebuah daerah. Daerah ini ternyata masih memegang teguh norma yang ada, sehingga kehadiran model dan fotografer itu malah dianggap mengganggu.

Namun salah satu warga bernama Asep ternyata jatuh hati pada salah satu model bernama Farah. Walaupun rombongan dari kota telah diusir, namun Asep ngotot mengejar Farah hingga ke kota. Harus diakui, ada sisi dramatis di dalamnya namun tetap saja film ini tak mengajarkan nilai religius.

Film-film di atas memang kebanyakan masih berkutat dengan tema seksi dan percintaan. Apakah film-film di atas tepat jika dirilis saat Lebaran? Bagaimana menurut Anda?