Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Film Pemburu di Manchester Biru Bakal Tayang 6 Februari 2020, Don't Miss It !!!
Diterbitkan:
Ganindra Bimo & Adipati Dolken © KapanLagi.com/Matias Purwanto
Kapanlagi.com - Satu lagi film Indonesia bakal hadir menghiasi bioskop Indonesia. Ya, film berjudul Pemburu di Manchester Biru bakal tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 6 Februari mendatang. Film ini merupakan produksi dari Makmur International dan Oriema Films.
Pemburu di Manchester Biru digarap oleh Rako Prijanto. Film yang diangkat dari novel non fiksi karya Hanif Thamrin ini bercerita tentang anak muda Indonnesia yang berkarier sebagai jurnalis di klub Liga Inggris Manchester City.
Aktor terkenal Adipati Dolken berperan menjadi Hanif, mantan Direktur Media dan Hubungan Internasional tersebut. Sedangkan Ganindra Bimo memerankan tokoh Pringga sahabat Hanif.
Advertisement
1. Sutradarai Teman Tapi Menikah dan Warkop DKI
Rako Prijanto yang sebelumnya sukses menyutradarai Teman Tapi Menikah dan Warkop DKI Reborn mengaku seorang fans Manchester Biru atau Manchester City, salah satu klub terbaik di Liga Inggris saat ini. Sebelum memulai syuting, Rako bersama Adipati Dolken dan Ganindra Bimo menyaksikan langsung pertandingan antara Manchester City melawan Liverpool di Etihad Stadium.
Rako memang sengaja hadir langsung di Etihad Stadium, karena nantinya diceritakan, Hanif yang diperankan Adipati Dolken mengahabiskan harinya di markas Manchester City tersebut.
"Pep (Pelatih Manchester City) adalah seorang maestro. Jelang syuting film “Pemburu di Manchester Biru” dimulai, kami menyaksikan langsung laga City vs Liverpool. Disitu saya dapat menangkap atmosfer di Etihad Stadium, serta komplek City Football Academy, tempat dimana karakter Hanif bekerja setiap harinya. Ada nilai keluarga juga yang bisa diambil dari cerita ini terkait hubungan ayah dan anak, serta budaya merantau urang Minang," ungkap Rako belum lama ini.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
2. Mengaku Tertantang
Sementara itu, Adopati Dolken mengaku tertantang dengan peran Hanif. Terlebih saat syuting berbarengan dengan bulan puasa. Ia harus tetap menjalankan puasa di London yang menjadi tempat syuting.
"Memerankan sosok Hanif merupakan tantangan tersendiri karena mayoritas dialog dalam bahasa Inggris, serta syuting juga dilakukan di London saat sedang menjalankan ibadah puasa. Karena sosok Hanif merupakan seorang jurnalis, Rako menganalogikan jika selama ini kamera menyorot lapangan dimana tekel beterbangan dan gol tercipta, kini kamera diputar balik ke pinggir lapangan untuk menangkap semua aksi dibalik layar sebuah klub Premier League bekerja,” ungkap pria yang akrab disapa Dodot ini.
Bagi penggemar olahraga sepak bola liga Inggris, jangan sampai ketinggalan, saksikan film “Pemburu di Manchester Biru” diseluruh bioskop di Indonesia tanggal 6 Februari 2020.
Baca Ini Yuk
Dikomentari Mirip Mendiang Suzzanna Oleh Masyarakat, Luna Maya Anggap Sebagai Pujian
Produksi 'SUZZANNA: SANTET ILMU PELEBUR NYAWA' Sempat Diundur Karena Cerita Belum Matang
Terlibat Film 'SUZZANNA: SANTET ILMU PELEBUR NYAWA', Luna Maya Akan Berangkat ke Rusia Untuk Cetak Muka Prostetik
Siap Mabar! Selain Film, Karakter Pahlawan Super di Satria Dewa Universe Tengah Dikembangkan Jadi Game
Biaya Pembuatan Kostum Pahlawan Super Gatotkaca di 'SATRIA DEWA GATOTKACA' Hampir Rp 1M, Ini Penyebabnya...
(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)
(kpl/pur/CDP)
Mathias Purwanto
Advertisement
