'HANTU ABORSI', Bukan Tentang Hantu

Kapanlagi.com - Indika Entertainment seperti tak jera membuat pecinta film lokal bergidik ketakutan. Melalui presscrening di Planet Hollywood, Jakarta, Selasa (19/8), Shankar RS – bos Indika Entertainment kembali membentang film horor, HANTU ABORSI. Ditulis dan disutradarai Toto Hoed, film berdurasi 90 menit ini dibintangi Happy Salma, Okan Cornelius, Bulan Ayu, Andi Soraya, dan Sujiwo Tejo.Menurut Shankar selaku produser film HANTU ABORSI ini bukan film horor biasa, tapi film suspense mistery. Di film ini unsur kejiwaan menjadi titik tekan bukan hantu–hantuan."Kalau bisa sedikit flashback, film ini memberi edukasi. Walau dicap sebagai Raja Horor, tetapi sebuah film tetap membawa pesan moral. Aborsi adalah salah satu momok di masyarakat. Saya marah dan prihatin, seperti diceritakan Dr Boyke, tingkat aborsi di negeri ini cukuplah tinggi. Dan film ini adalah bentuk kepedulian saya. Karena saya tidak bisa lakukan apa pun, maka film menjadi media pesan bagi saya sebagai pembuat film," papar Shankar.Film ini berawal dari keluarga Devi dan Handy yang mempunyai anak berusia 7 tahun bernama Caca. Setiap senja menjelang Caca berperilaku aneh. Dia berbicara dan bercanda sendiri. Setiap kali ditanya Caca meyakinkan papa dan mamanya bahwa ia sedang bermain bersama seorang gadis kecil. Tapi kedua orang tua Caca tidaklah percaya. Keyakinan mereka baru buyar saat mendapati kejadian aneh dalam rumah.Dan mereka menyimpulkan kalau rumah tersebut berhantu. Devi dan Handy kemudian berinisiatif mengungsikan Caca. Namun hantu gadis cilik penghuni rumah berbalik marah. Ia pun memburu Caca pergi. Dan berhasil memperdaya Handy sehingga mobilnya terperosok. Handy pingsan. Tapi Caca pergi entah ke mana. 

(kpl/wwn/tri)

Rekomendasi
Trending