Kapanlagi.com - Dalam film orisinil STAR WARS (1977), seorang pemuda berani bernama Luke Skywalker berpisah dengan pesawat cepat kesayangannya untuk membayar biaya transportasi dalam pesawat antariksa bernama Millennium Falcon. Hampir tiga dekade kemudian, para penggemar film franchise bersedia membayar US$500 untuk menghadiri pemutaran perdana film prekuel ketiga STAR WARS: EPISODE III - REVENGE OF THE SITH yang menadi kisah terakhirnya, demikian dikutip dari AP (Associated Press).

Mengingat biaya tinggi karcis pemutaran perdana film ini, acara ini berhasil menarik para penggemar film berkantong tebal sekaligus para penggemar berat film franchise STAR WARS. Pemutaran perdana dimulai Kamis (12/5) di San Francisco dan sembilan kota besar Amerika. Film arahan George Lucas ini akan dibuka untuk umum di perbioskopan Amerika mulai Midnight Show pada 19 Mei mendatang. STAR WARS: EPISODE III - REVENGE OF THE SITH produksi 20th Century Fox juga akan diputar di perbioskopan Singapura, Malaysia dan Indonesia pada tanggal yang sama.

Karpet merah menghias gedung bioskop Sony Metreon di San Francisco dan para sukarelawan yang berkostum para tentara, pilot pesawat tempur bersayap X dan pemburu buronan Boba Fett memenuhi pintu depan gedung. Para penggemar berkumpul di trotoar untuk menunggu kedatangan Lucas.

Insyinyur perangkat lunak komputer Warga Chris James (36) dari Montara, California, berharap mendapatkan karcis pemutaran perdana film STAR WARS: EPISODE III - REVENGE OF THE SITH. "Saya rasa ia (Lucas) akan menyenangkan para penggemar dan saya rasa ia akan melengkapi kisah film ini," kata James.

Para tamu akan menyaksikan versi digital film ini dan menghadiri pesta seusai pemutaran perdana. Mereka bisa memecahkan kantong hadiah berbentuk pusat tempur Death Star dan melahap biskuit Wookie.

Ketika ditanya bagaimana perasaan Lucas dengan berakhirnya kisah film STAR WARS, ia mengatakan, "Saya lega dan senang bahwa saya bisa melanjutkan hal lainnya. Ini telah merupakan 30 tahun dari hidup saya, maka banyak waktu yang telah dilalui."

Aktor Jake Lloyd (16) yang memerani Anakin Skywalker semasa mudanya, mengatakan bahwa ia telah melakukan transisi ke hidup normal dan berusaha menjadi anak yang normal. "Seolah akhir sudah di sini. Film ini merupakan bagian dari sejarah perfilman," kata Lloyd tentang film ini.

Amy Allen, yang memerani kesatria Jedi biru dalam film ini menghadiri pemutaran perdana, dengan mengatakan bahwa ia telah "sangat lama menanti saat ini. Agak mengejutkan tampil dalam film yang belum pernah disaksikan saya. Ketika kami ikut syuting film, saya melakukan segalanya sendiri, dengan latar belakang biru dan hijau. Menyaksikan film ini sekarang akan sangat menyenangkan," katanya.

Sementara aktor Samuel L. Jackson, yang memerani tokoh kesatria Jedi Mace Windu, disiapkan menghadiri pemutaran perdana film ini di Los Angeles, California bersama Mark Hamill dan Billy Dee Williams yang membintangi tiga film orisinil STAR WARS dari akhir tahun 1970-an hingga awal tahun 1980-an.

Aktris Carrie Fisher yang memerani Putri Leia dalam tiga filmnya menghadiri pemutaran perdana di Washington DC. Sementara di kota Miami, Florida, para penyelenggara pemutaran perdana film ini merencanakan adegan cantina dari film trilogi orisinil STAR WARS.