Indonesian Movie Awards 2014, Apa Ada Yang Berbeda?

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diterbitkan:

Indonesian Movie Awards 2014, Apa Ada Yang Berbeda? dok. istimewa

Kapanlagi.com - Indonesian Movie Awards (IMA) kembali digelar untuk ke-8 kalinya pada tahun ini. Dengan mengusung tema Movie-ing On Top, ajang penghargaan perfilman satu ini ingin menunjukkan eksistensinya sebagai ajang penghargaan yang konsisten.
"Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberikan kontribusi positif dan apresiasi terhadap perfilman Indonesia," kata Endah Hari Utari, Direktur Program dan Produksi RCTI, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat (7/5).
Tahun ini dewan juri IMA 2014 terdiri dari Didi Petet sebagai ketua dan anggotanya yaitu Leila Salikha Chudori, Salman Aristo, Alex Komang, dan Aditya Gumay. Mereka berasal dari disiplin yang berbeda, aktor, penulis, kritikus, dan sutradara, dan siap memilih karya mana yang layak mendapat penghargaan di ajang ini.
Sebanyak 38 judul film Indonesia yang dirilis baik di dalam maupun luar negeri periode 1 Maret 2013 - 28 Februari 2014 akan siap bertarung memperebutkan kategori-kategori yang ada. Karya-karya yang masuk akan diseleksi oeh para dewan juri. 
Terdapat 14 kategori penilaian yang terdiri dari 8 kategori penilaian terbaik dan 6 kategori penilaian terfavorit. Untuk kategori penilaian terbaik dipilih langsung oleh dewan juri. Sedangkan untuk terfavorit nantinya IMA akan menggunakan sistem polling SMS. Dua jenis penghargaan inilah yang membuat IMA berbeda dibanding ajang penghargaan lainnya.
Di mata Aditya Gumay, tidak adanya penambahan kategori dirasa pantas karena apa yang ada sudah mencakup semuanya. "Ga ada tambahan kategori. Mungkin ada beberapa pertimbangan untuk lifetime achievement," pungkasnya.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/ato/dka)

Rekomendasi
Trending