Kapanlagi.com - Meskipun menjadi juara versi juri lama, film SANG PENCERAH ternyata tidak mendapatkan apresiasi dalam penilaian juri baru. Dari beberapa banyak nominasi, tak satupun nominasi berhasil disabet oleh film garapan Hanung Bramantyo yang bercerita soal pendiri Muhamadyah, KH Ahmad Dahlan itu. Lalu, bagaimana komentar para juri lama terhadap tidak masuknya film Sang Pencerah?“Kita ini semuanya seniman, jadi kita di sini semata-mata menilai film yang pantas untuk festival bukan karena misalnya nggak suka sama satu film. Kita menyayangkan saja ada film bagus,” ujar salah satu mantan dewan juri, Anto Hoed saat menggelar jumpa pers di Gedung Film, Jakarta, Jumat (3/12) malam.Para juri lama ini sudah dipecat dan digantikan oleh juri baru. Namun, para juri membantah jika pemecatan mereka dikarenakan memasukan film SANG PENCERAH dalam nominasinya.“Lega ya, Cuma kita tidak setuju kalau kita harus mengikuti mereka yang bilang kalau tidak perlu mengikutkan SANG PENCERAH. Kita juga lega dalam perasaan, tapi sedih kalau tidak bisa menyertakan yang the best menurut kita,” ujar juri lainnya, Jujur Prananto.Juri lainnya, Seno Gumira Adjidarma mengatakan meskipun film SANG PENCERAH tidak masuk nominasi versi juri baru, menurutnya film tersebut sudah mendapatkan nilai plus. “Saya kira pemberhentian juri ini tidak mengurangi apa-apa, bahkan sudah ada hasilnya. Bahkan SANG PENCERAH mendapat nilai plus yang sama. Itu lah penghargaan untuk sang pencerah dia mendapatkan nilai plus. ini bukan soal kemenangan rutin, tapi ini dicatat dalam sejarah. Juri dipecat untuk kemenangan SANG PENCERAH,” ujar Seno.