Kapanlagi.com - Film yang menggambarkan keindahan dan keragaman budaya yang ada di Papua, LOST IN PAPUA ternyata ditanggapi berbeda oleh masyarakat pulau di bagian timur Indonesia ini. Pasalnya dalam film tersebut menceritakan adanya suku kanibal yang hidup di pedalaman Papua. Usai membaca salah satu surat kabar ibukota yang memuat pemberitaan bahwa terdapat suku kanibal di Papua, Lenis Kogoya, STh, M.Hum, selaku ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua, yang mewakili masyarakat Papua menyampaikan kekecewaannya terhadap isi pemberitaan tersebut kepada pihak rumah produksi yang membuat film LOST IN PAPUA. "Saya selaku ketua LMA Papua, saya melihat bahwa pemberitaan di Poskota Minggu kemarin yang menuliskan 'Misteri Manusia Kanibal di Papua'. Ternyata suku primitif adalah merupakan suku kanibal dan memakan jasad, dan saya merasa orang adat dan di sini kita tersinggung bahwa selama ini ada manusia bisa makan manusia. Kita tidak terima dan kita meminta kepada produser dan koran tersebut untuk meluruskan berita tersebut," paparnya di Hotel Jayakarta, Jakarta, Senin (14/3).Karena adanya protes dari masyarakat Papua, Nayacom Meditama selaku rumah produksi mengadakan pertemuan untuk mencari jalan keluar dari masalah ini. Dalam pertemuan tersebut, LMA Papua akan menyaksikan film LOST IN PAPUA untuk memastikan apakah film tersebut menyinggung masyarakat Papua atau tidak. "Produser dengan LMA hari ini kami belum ada keputusan masalah hal ini. Tetapi di sini kami akan melihat film tersebut, karena pengakuan produser tidak sesuai dengan pemberitaan di Poskota," tandasnya.LOST IN PAPUA dibintangi sederet artis papan atas seperti Fauzi Baadilla, Didi Petet, dan Fanny Fabriana. Film ini diproduksi oleh Nayakom Mediatama dan Merauke Entertainment Production.    

Berita Foto

+21

Foto-Foto Adegan Film LOST IN PAPUA