Main di 'AAJC', Pevita Pearce Cari Banyak Referensi Tahun 80an

Penulis: Natanael Sepaya

Diperbarui: Diterbitkan:

Main di 'AAJC', Pevita Pearce Cari Banyak Referensi Tahun 80an Pevita Pearce © KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Tak hanya bermodal paras yang cantik, Pevita Pearce pun memiliki talenta yang luar biasa dalam bidang akting. Bermain di film garapan Garin Nugroho, AACH AKU JATUH CINTA, Pearce akhirnya mulai mempelajari bagaimana keadaan orang-orang yang hidup di era 80an, sesuai dengan setting film tersebut.
"Referensinya banyak sih, yang pasti dengan konflik-konflik yang terjadi pada era tersebut di mana barang-barang import sudah masuk, itu juga berdampak pada keluarga-keluarga, orang yang hidup di zaman, era itu. Jadi itu referensinya," jelas Pevita Pearce saat ditemui tim Muvila di Jl. Gunawarman, Kamis (17/12).
Dengan jalan cerita yang terbagi dalam 3 era, hal tersebut membuat Pearce semakin mendalami kehidupan orang-orang di era 80an. Tak hanya keadaannya saja, tapi Pearce pun sampai mencari referensi gaya baju orang-orang di era tersebut.

Demi dalami karakter Yulia di film AAJC, Pevita Pearce sampai mempelajari keadaan tahun 80an © kapanLagi.com/Muhammad Akrom SukaryaDemi dalami karakter Yulia di film AAJC, Pevita Pearce sampai mempelajari keadaan tahun 80an © kapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

"Iya, memang kan ini period (setting tahun film AAJC) dan kita balik lagi ke tahun 3 era. Ini kebagi 3 era, 70, 80, dan 90. Di tahun 70, yang memerankan Yulia kecil bukan saya, ada lagi. Terus di tahun 80 dan 90 itu saya yang memerankan. Saya sendiri tidak pernah meng-experience hidup di tahun 80an, but, i do some research baju-baju apa yang mereka gunakan dan juga buat saya sih sebagai aktor dengan adanya baju dan make up, ketika saya sudah menggunakan baju itu saya langsung beradaptasi in the zone dan juga in the character," lanjutnya.
Namun agar semakin menguatkan karakter tokoh Yulia, Pearce pun bertanya pada keluarganya. Bukan tanpa alasan, ini karena ia ingin membuat interaksi keluarga dari tokoh yang ia perankan bisa terlihat jelas dan kuat.
"Nggak, nyari sendiri. Tapi memang yang sebetulnya ditekankan kan cerita dari karakter Yulia-nya dan bagaimana karakter Yulia berinteraksi sama keluarganya juga, itu yang sangat didalami. Bukan hanya menceritakan hiruk pikuk di tahun 80an," pungkas Pearce.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/ntn)

Editor:

Natanael Sepaya

Rekomendasi
Trending