Kapanlagi.com - Beberapa hari lalu media hiburan dihiasi pemberitaan kontroversi film HANTU PUNCAK DATANG BULAN yang dituding sarat adegan erotika para pelakonnya, seperti Andi Soraya, Lia Trio Macan, dan Andreano Philip. Dari ketiga nama tersebut di atas kesemuanya berasal dari Glow Management – sebuah management artis yang ditangani oleh Tata Lim. Tak pelak lagi cap 'penghasil artis syur' pun lekat di dahi pemilik nama panjang Mohammad Hatta ini. Dan sebagai entrepreneur di bidangnya, Tata mengaku tak jera dengan cap semacam itu. Sebaliknya ia mengambil sisi positifnya. "Berarti artis yang saya tangani mendapat perhatian dari masyarakat terlepas dari itu sebuah kontroversi atau tidak, itu adalah bagian dari sebuah strategi penjualan. Nyatanya film itu tidak ada apa–apanya kok," ujarnya di resto bilangan Cawang, Jakarta, Senin (22/2). Boleh jadi, Glow Management yang sekarang bisa sejajar dengan beberapa management artis lain yang lebih dulu beredar dan punya nama. Selain Andi Soraya dkk, Tata juga masih menangani artis lainnya seperti Jenny Cortez, Boy Hamzah, dan Eva Asmarani.Sejatinya karir sepupu Ozy Saputra di bidang hiburan diawali pada tahun 1992, saat dia hijrah dari Medan ke Jakarta. Artis pertama yang ia tangani Lucky Perdana. Dari situ Tata merambah bisnis kecantikan dan salon di tahun 1999. Ia pernah mengecap sebagai model video klip Sungguh milik Ozy Saputra dan Hetti Sundjaya. ia juga pernah jadi cameo di film SUSUK POCONG."Terpenting dalam bisnis ini adalah bagaimana kita bisa menjaga hubungan baik dengan klien karena bagaimanapun bisnis di dunia ini sangat ketat, banyak manajemen sejenis seperti ini di sini, baik yang sudah punya nama maupun yang baru muncul, yang kita butuhkan adalah strategi yang baik untuk tetap bertahan. Dan bagaimana strategi itu merupakan rahasia dapur kami," ujar pengagum Dewi Soekarno ini yang mengaku suka hobi pamer tubuh ini.