Norma Risma Tanggapi Film Kisah Hidupnya Disebut Tanda Akhir Zaman: Ini Benar-Benar Terjadi

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Norma Risma Tanggapi Film Kisah Hidupnya Disebut Tanda Akhir Zaman: Ini Benar-Benar Terjadi
Norma Risma (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com - Norma Risma akhirnya angkat bicara setelah film yang diadaptasi dari kisah hidupnya disebut sebagai tanda akhir zaman. Wanita asal Serang ini menanggapi pernyataan seorang ustaz yang mempertanyakan maraknya film bertema perselingkuhan di Indonesia, termasuk cerita yang diangkat dari pengalaman pribadinya.

Norma menyampaikan pendapatnya melalui akun Instagram pribadinya. Ia menegaskan bahwa film tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan cerminan dari kejadian nyata yang pernah ia alami. Norma juga berharap kisahnya bisa menjadi kekuatan bagi mereka yang mengalami hal serupa.

"Pak Ustaz, ini cerita hidupku yang benar-benar terjadi. Banyak yang DM aku merasa terpuruk karena tak berani speak up," ujar Norma Risma.

1. Merespon Hilmi Firdausi

Pernyataan Norma ini merespons cuitan Hilmi Firdausi, seorang ustaz yang menyoroti fenomena semakin maraknya film bertema perselingkuhan di Indonesia. Lewat akun X pribadinya, Hilmi menyampaikan kebingungannya terkait tren tersebut.

"Setelah viral film perselingkuhan dengan ipar sendiri, sekarang muncul film perselingkuhan antara mertua dan menantu," tulis Hilmi Firdausi dikutip dari akun X @Hilmi28, Kamis (13/3/2025).

Tak hanya itu, Hilmi juga mempertanyakan apakah maraknya film dengan tema tersebut menjadi gambaran sosial masyarakat saat ini yang dianggap semakin jauh dari norma.

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

2. Suarakan Luka

Suarakan Luka

"Kenapa ya film-film tema perselingkuhan di internal keluarga makin marak? Apakah ini gambaran kehidupan sosial masyarakat kita yang makin ke sini makin ke sana?" lanjutnya.

Bahkan, dalam cuitannya, Hilmi menyebut hal ini bisa menjadi tanda-tanda bahwa akhir zaman sudah dekat. "Sungguh akhir zaman makin dekat. Wal’iyadzubillah," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Norma merasa film tentang kisah hidupnya justru menjadi ruang bagi para korban perselingkuhan untuk bisa menyuarakan luka mereka. Ia juga mengaku bingung harus bersikap seperti apa menghadapi kenyataan pahit dalam hidupnya.

3. Berikan Izin

"Bagaimana korban seperti aku harus menghadapi perselingkuhan? Bagaimana cara aku tetap ikhlas berbakti kepada ibu?" sambung Norma Risma.

Hingga saat ini, Hilmi Firdausi belum memberikan tanggapan atas pernyataan Norma. Upaya media untuk menghubunginya pun belum membuahkan hasil.

Diketahui, Norma Risma memberikan izin kepada Dee Company untuk mengadaptasi kisah nyata hidupnya menjadi film berjudul Norma: Antara Mertua dan Menantu. Film yang dibintangi oleh Tissa Biani, Wulan Guritno, dan Yusuf Mahardika ini dijadwalkan tayang pada Lebaran 2025.

Norma berharap film tersebut bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang, sekaligus menjadi suara bagi para korban perselingkuhan yang mungkin masih terjebak dalam rasa malu dan takut untuk bersuara. Ia ingin pengalaman pahit yang ia alami bisa menjadi kekuatan untuk bangkit dan melanjutkan hidup.

(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)

Rekomendasi
Trending