Review 'ANDAI IBU TIDAK MENIKAH DENGAN AYAH', Chemistry Para Pemain Bikin Sedap

Penulis: Umar Sjadjaah

Diperbarui: Diterbitkan:

Review 'ANDAI IBU TIDAK MENIKAH DENGAN AYAH', Chemistry Para Pemain Bikin Sedap
Credit: YouTube/Rapi Film

Kapanlagi.com - ANDAI IBU TIDAK MENIKAH DENGAN AYAH tayang di bioskop Tanah Air sejak 4 September 2025 lalu dan hingga kini masih mendapat perhatian positif dari penikmat film Tanah Air. Sutradara Kuntz Agus disebut sukses mengarahkan para pemeran di film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah penuh kesabaran, sehingga menuntun para bintang mampu menyampaikan kedalaman emosi dan kepahitan hidup yang dilalui.

Film ini menyajikan drama keluarga yang kisahnya sangat dekat dengan sebagian besar masyarakat Indonesia. Sejumlah bintang besar seperti Sha Ine Febryanti, Bucek Depp, hingga Amanda Rawles menjadi daya tarik utama film yang diproduseri Sunil Samtani ini. Tapi, apakah hal itu jadi satu-satunya yang bikin film ini mencuri perhatian?

Berikut adalah review ANDAI IBU TIDAK MENIKAH DENGAN AYAH dari redaksi KapanLagi.com. Bila KLovers tidak ingin mendapat banyak spoiler, kamu bisa mulai berhenti membaca sampai sini saja ya!

Simak juga berita lainnya di Liputan6.com

1. Akting Jempolan Sha Ine Febriyanti

Akting Jempolan Sha Ine Febriyanti

Aktris Sha Ine Febriyanti menunjukkan kelasnya sebagai salah satu senior di kancah perfilman Tanah Air. Wanita 49 tahun tersebut memerankan tokoh ibu bernama Wulan dengan sangat ciamik. Penonton dibuat ingin memeluk Wulan lewat emosi yang disalurkan sang aktris di perannya.

Meski terluka secara batin atas kelakuan sang suami, Wulan merupakan ibu yang tangguh sekaligus bijak dalam menyikapi kondisinya tersebut. Meski ia dan anak-anaknya punya amarah kepada sosok suami sekaligus ayah, Wulan tidak menyalahkan suaminya. "Ayah kamu itu bukan orang yang jahat, dia cuma orang yang kalah," ujar Wulan kepada Alin.

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

2. Amanda Rawles Jawab Peran Menantang

Amanda Rawles Jawab Peran Menantang

Amanda Rawles berperan sebagai Alin, mahasiswa kedokteran yang terpaksa kembali ke rumah lantaran beasiswanya terancam dicabut. Setelah kembali ke rumah, ia kemudian menyadari bahwa kehidupan keluarganya kini makin susah, sementara Ayahnya jarang ada di rumah. Adik & kakaknya (Eva Celia) juga harus menanggung banyak beban hingga mengorbankan diri dan mimpi-mimpi mereka.

Amanda juga berefleksi terhadap karakternya, Alin, yang menurutnya cukup konfrontatif di ceritanya. Berbeda dengan dirinya secara personal. Salah satu tantangan Amanda yang lain adalah memahami karakter Alin.

"Ada banyak pertanyaan tentang Alin, tentang pilihan-pilihan hidupnya, itu salah satu tantangan aku, untuk bisa mengerti kenapa Alin memilih hal-hal tersebut dan memiliki sikap demikian ke Ayah dan Ibunya, serta pilihannya. Memahami Alin itu justru yang menantang bagiku. Meski Alin dan Amanda cukup dekat tapi keduanya adalah orang yang berbeda, sehingga ada pertentangan di situ," ujar Amanda.

Amanda bisa disebut berhasil menjawab tantangan peran yang kontradiktif dengan kepribadiannya secara personal. Memang, dalam beberapa adegan akting Amanda bisa dibilang datar dan kurang menjiwai. Namun hal itu minor dan tidak mengganggu kesimpulan akhir Amanda Rawles yang berhasil mengatasi tantangan tersebut.

3. Scoring dan Visual yang Mantap

Scoring dan Visual yang Mantap

Meski cukup disayangkan dari segi eksekusi yang dianggap belum maksimal, film berdurasi ini 1 jam 59 menit ini menyajikan visual dan scoring yang lumayan oke. Mata dan telinga dimanjakan oleh visual dan tatanan musik yang dirasa pas, tidak berlebihan juga tidak kurang.

Detail suara dan visual hampir tidak ada yang terlewat, hal inilah yang 'mengikat' para penonton untuk tetap berada di kursi dalam durasi yang tidak sebentar untuk ukuran film drama.

Scoring dan visual tersebut juga tidak memaksa penoton untuk nangis. Penonton akan menitikan air mata karena merasa relate dengan jalan cerita yang disajikan.

4. Eksekusi yang Harusnya Bisa Lebih Maksimal

Eksekusi yang Harusnya Bisa Lebih Maksimal

Bicara soal eksekusi, hal inilah yang menjadi ruang untuk improvisasi untuk film ini bila ke depan muncul sekuelnya. Diakui, ide besar dari film ini sangatlah brilian. Namun, eksekusi dari ide-ide tersebut terlihat cukup flat. Beberapa contoh dari eksekusi tersebut adalah beberapa adegan yang dirasa berulang-ulang, penyelesaian konflik yang dirasa menggantung, dan terlalu didramatisir.

Dari pantauan redaksi, beberapa penonton di gedung bioskop menjadi kurang fokus di tengah penayangan. Beberapa dari mereka bermain handphone, mengantuk, hingga pulang lebih awal.

5. Para Pemeran Bukan Sekadar Pelengkap

Para Pemeran Bukan Sekadar Pelengkap

Selain akting ciamik Sha Ine Febrianti, sejumlah pemeran pendukung seperti Bucek Depp sebagai Tio, Amanda Rawless sebagai Alin, Eva Celia sebagai Anis, hingga Nayla Purnama sebagai Anis sang anak sulung juga memberi kontribusi signifikan bagi film ini.

Mereka bukan hanya pelengkap, melainkan menjadi satu kesatuan sebagai 'jualan' utama film ini. Dialog di antara mereka begitu cair, chemistry terbangun rapi. Eva Celia & Amanda Rawles yang sempat starstruck bertemu Ine Febryanti sebagai sosok senior sanggup menghilangkan perasaan tersebut dan tercermin apik di sejumlah adegan.

6. Kritik Sosial & Bahan Refleksi

Kritik Sosial & Bahan Refleksi

Film ini juga bisa disebut sebagai wujud kritik sosial yang terjadi sejumlah lapisan masyarakat, soal sosok ayah yang kehadirannya seperti antara ada dan tiada. Sosok Tio yang diperankan Bucek Depp digambarkan sebagai sosok yang putus asa, bermasalah dengan istri dan ketiga anaknya, dan parahnya lagi Tio terjebak judi online.

Andai saja karakter Tio bisa mendapat porsi yang banyak dan lebih detail, seperti latar belakang hingga alasan Tio bisa terpuruk, maka hal itu membuat ANDAI IBU TIDAK MENIKAH DENGAN AYAH menjadi film yang juga sempurna secara eksekusi.

Selain itu, film ini juga disebut bisa menjadi bahan refleksi untuk para anak. Lewat cerita yang diangkat, anak bisa lebih mengenal siapa ayah dan ibu mereka sebenarnya.

7. Rating dari Editor KapanLagi

Rating dari Editor KapanLagi

Saat artikel ini dirilis, film ANDAI IBU TIDAK MENIKAH DENGAN AYAH masih tayang di sejumlah bioskop Tanah Air. Film produksi Rapi Films, Screenplay Films, Legacy Pictures, dan Vortera Studios ini mendapat rating 8,5/10 dan dapat menjadi salah satu pilihan film drama yang worth to watch.

(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)

(kpl/ums)

Editor:

Umar Sjadjaah

Rekomendasi
Trending