Kapanlagi.com - Remake film kartun dari Jepang ini akhirnya selesai dengan penuh gaya. Ajaklah keluarga Anda untuk melihat SPEED RACERS, yang diawali perlahan-lahan, lamban, lalu mulai menyusun momentumnya. Seperti layaknya balap mobil, di balik eksterior yang bergerak cepat itu terdapat mesin yang dirancang begitu sempurna dengan motor penggerak peredam suara yang menghasilkan tunggangan yang mulus, hasil garapan penulis dan sutradara Andy dan Larry Wachowski. Sesuai dengan parafrase lagu temanya, Speed adalah setan jalanan.Sesuai dengan serial kartun Jepang yang diadaptasi oleh sindikat televisi Amerika beberapa dekade yang lalu ini, elemen-elemen itu memang ada. Speed Racer (Emile Hirsch) adalah anak tengah di dalam sebuah keluarga dengan tiga orang anak laki-laki yang memelihara seekor simpanse. Mom (Susan Sarandon) dan Pop (John Goodman) mengelola sebuah racing garage dengan bantuan seorang mekanis bernama Sparky.Dengan adanya jurang perbedaan usia, Speed bersaudaralah yang meramaikan film ini. Pertunjukan ini adalah sebuah persilangan yang menarik dari budaya Jepang pasca perang dengan budaya Amerika, yang menunjukkan keluarga yang kuat dengan orientasi pada lelaki dan beranggotakan orang-orang dengan karakteristik yang berbeda.Film Wachowski bersaudara ini sangat berwarna, mengingatkan kita pada DICK TRACY, karya hebat Warren Beatty, dan penuh dengan aksi hebat. Tetapi film ini tidak menunjukkan kekerasan, film ini adalah film keluarga.SPEED RACER adalah kartun bergaya dengan aktor-aktor yang hidup dan ledakan-ledakan suara, warna, dan aksi yang memberi kita dorongan gairah untuk menikmatinya. Terlepas dari isu antibisnisnya, film ini merupakan hiburan yang menarik - sebuah dorongan emosional dari keluarga sebagai bahan bakar berjalannya aspirasi tertinggi. Pada akhirnya, SPEED RACER adalah gambaran yang menakjubkan atas seorang lelaki muda yang berpacu ke dalam bentuk terbaiknya dengan dorongan nilai-nilai keluarganya.