1. Megalodon ada di bumi 23 juta tahun yang lalu

Herschel Hoffmeyer/Shutterstock/nhm.ac.uk

Dilansir dari busle.com, menurut Public Library of Science, megalodon pernah ada sekitar 23 juta tahun yang lalu. Mereka berenang di seluruh Lautan Miosen Awal.

Megalodon menjadi predator di puncak rantai makanan selama kurang lebih 20 juta tahun lamanya. Adapun, informasi usia dari megalodon didapat dari temuan fosilnya.

2. Megalodon adalah hiu kanibal

Dari fosil megalodon terungkap bukti bahwa mereka adalah pemakan ikan-ikan besar, seperti paus sperma dan lumba-lumba. Gak tanggung-tanggung, megalodon pun bisa memangsa kelompok paus balin, salah satunya paus biru.

Paus biru sendiri adalah mamalia terbesar di bumi saat ini. Megalodon juga tak segan-segan memangsa sesama hiu raksasa ini, loh!

3. Megalodon memiliki arti 'gigi besar'

Mark_Kostich/Shutterstock/nhm.ac.uk

Nama megalodon sendiri berarti ‘gigi besar’. Wajar saja, melihat bukti bahwa gigi dari megalodon sangat besar, melebihi hiu-hiu lainnya.

Bisa dibilang megalodon jauh lebih menakutkan dari hiu putih, sebagai hiu terbesar yang ada di lautan saat ini. Bahkan jika dibandingkan dengan hiu pembunuh dalam film Jaws, megalodon bisa berukuran dua puluh kali lipat darinya.

4. Megalodon masih ada di bumi

Banyak rumor dan konspirasi yang beredar di internet tentang eksistensi hiu kolosal ini. Meski begitu, belum ada peneliti yang benar-benar bisa membuktikannya.

Hiu adalah predator yang biasa menanggalkan giginya apabila sudah dirasa tumpul. Setelah itu, gigi tersebut akan tumbuh kembali.

5. Megalodon 8 kali lebih berat dari gajah

Diterbitkan di jurnal Nature, megalodon memiliki berat hingga 65.000 kilogram. Betina dewasa diyakini lebih panjang dan lebih berat daripada jantan, mungkin dua kali ukuran jantan.

Perkiraan berat dan ukuran megalodon ini didapat setelah ilmuwan melakukan penelitian dengan cara membandingkan ukuran gigi hiu putih besar dengan gigi hiu lain untuk memperkirakan ukuran dan berat hiu megalodon.