1. DRIVE MY CAR

Seorang aktor tua yang telah ditinggal wafat istrinya memilih menjalani pekerjaan menyutradarai teater di Hiroshima. Di kota baru itu, ia diwajibkan untuk memiliki seorang sopir demi kepentingan asuransi, dan yang terpilih adalah seorang gadis muda berusia dua puluh tahun yang pendiam dan tampak canggung.

Pada awalnya, hubungan mereka dibangun dengan jarak dan keengganan. Namun, seiring waktu, percakapan-percakapan kecil dan perjalanan panjang di dalam mobil membuka celah emosional yang lambat laun menjadi lebih dalam dan personal. Koneksi di antara mereka bukanlah tentang romansa, melainkan tentang pemahaman yang lahir dari luka masing-masing.

2. JATUH CINTA SEPERTI DI FILM-FILM

Seorang penulis skenario diam-diam mencurahkan isi hatinya lewat naskah film romansa yang ia tulis. Skenario tersebut lahir dari perasaannya yang kembali tumbuh setelah bertemu lagi dengan cinta masa SMA yang lama tidak ia temui.

Daripada menyatakan langsung, ia lebih memilih untuk menyampaikan rasa lewat fiksi yang sebenarnya sangat nyata baginya. Dalam diam, ia berbicara lewat adegan demi adegan, seolah berharap seseorang menangkap isyarat yang tak pernah ia ucapkan secara langsung.

3. CHUNGKING EXPRESS

Film ini menyajikan dua kisah berbeda dari dua polisi di Hong Kong yang sedang menghadapi patah hati. Cop 223 memiliki kebiasaan aneh: membeli nanas kaleng setiap hari dengan tanggal kedaluwarsa 1 Mei, sebagai batas waktu untuk melupakan mantan kekasihnya.

Sementara Cop 663 hidup dalam keterpurukan setelah ditinggal sang kekasih. Tanpa sepengetahuannya, seorang pelayan di kafe tempat mantannya biasa datang mulai masuk ke apartemennya dan mengubah hidupnya secara perlahan, dari dalam ruang yang paling pribadi.

4. HER

Theodore adalah pria lembut yang bekerja menulis surat-surat pribadi untuk orang lain, meski hatinya sendiri sedang luka karena perceraian. Dalam keheningan dan rutinitas yang sunyi, ia menemukan ketertarikan pada sebuah sistem operasi canggih yang memiliki kecerdasan buatan.

Sistem itu bernama Samantha, dengan suara yang hangat dan kepribadian yang seolah hidup. Hubungan yang awalnya hanya percakapan biasa berkembang menjadi kedekatan emosional, lalu meluas menjadi cinta yang membuat Theodore merasakan kembali makna keintiman�meskipun semua itu terjadi tanpa sosok fisik.

5. A MAN CALLED OTTO

Otto adalah pria tua yang keras kepala dan tertutup setelah kehilangan istrinya. Hidupnya berjalan dalam kesepian yang kelam, diwarnai sikap sinis terhadap dunia dan orang-orang di sekitarnya.

Semuanya mulai berubah ketika tetangga baru, sebuah keluarga muda yang berisik dan penuh energi, pindah ke sebelah rumahnya. Marisol, sang ibu yang sedang hamil, dengan spontan dan jujur masuk ke dalam kehidupan Otto, memaksanya untuk membuka hati meski perlahan dan penuh rasa sakit.

6. NOMADLAND

Setelah perusahaannya gulung tikar, Fern memutuskan untuk meninggalkan kehidupan konvensional dan hidup sebagai pengelana. Ia tinggal di dalam van dan berkelana dari satu tempat ke tempat lain, mengambil pekerjaan musiman untuk bertahan hidup.

Di jalanan, ia bertemu dengan komunitas para nomaden lain yang mengajarkannya tentang bertahan, berbagi, dan menerima kehilangan. Perjalanan Fern adalah cerminan dari kesendirian yang tidak dipilih, namun dijalani dengan tenang dan keberanian yang dalam.

7. JUST MOM

Siti merasa terabaikan oleh anak-anak kandungnya yang sibuk dengan pekerjaan dan hidup mereka masing-masing. Dalam kesepiannya, ia memilih untuk merawat Murni, seorang gadis hamil dengan kondisi psikologis yang tidak stabil.

Keputusan ini membuat anak-anaknya khawatir dan menentangnya, terutama karena kondisi fisik Siti yang terus memburuk akibat kanker. Namun, dengan ditemani anak angkatnya Jalu, ia tetap bersikeras bahwa kasih sayang seorang ibu tidak berhenti hanya karena jarak atau darah.

Mau tahu rekomendasi film lainnya? Yuk cari tahu sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?