ADOLESCENCE Lakukan Syuting One Take, Bawa Owen Cooper Raih Emmy Awards 2025!

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

ADOLESCENCE Lakukan Syuting One Take, Bawa Owen Cooper Raih Emmy Awards 2025!
ADOLESCENCE (credit: Warp Films)

Kapanlagi.com - Serial ADOLESCENCE mencuri perhatian dunia berkat keberaniannya menghadirkan drama dengan pendekatan sinematografi unik. Tak hanya kisahnya yang menyentuh, ADOLESCENCE juga cara pengambilan gambar yang jarang dilakukan dengan sistem one take.

Dirilis di Netflix pada Maret 2025, serial empat episode ini langsung mendapat banyak pujian. Puncaknya, ADOLESCENCE memborong penghargaan di Emmy Awards 2025. Owen Cooper sebagai pemeran utama pun meraih pengakuan bergengsi. Penasaran, seperti apa fakta ADOLESCENCE yang syuting one take? Simak ulasan berikut untukmengetahuinya.

Baca artikel terbaru tentang ADOLESCENCE lainnya di liputan6.com.

1. Konsep Cerita dan Premis

Serial ADOLESCENCE terdiri dari empat episode dan tayang di Netflix pada Maret 2025. Ceritanya berpusat pada Jamie Miller, remaja 13 tahun yang ditangkap atas tuduhan membunuh teman sekolahnya. Stephen Graham dan Jack Thorne ingin menggambarkan mimpi buruk terburuk bagi keluarga biasa, bukan sekadar kisah kekerasan jalanan.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Teknik Syuting One Take

Sutradara Philip Barantini menerapkan teknik one continuous shot. Kamera merekam sejak awal hingga akhir episode berdurasi satu jam tanpa henti. "Kamu klik tombol rekam, lalu tekan stop satu jam kemudian. Tak ada cut. Tak ada penyuntingan," ungkap Philip Barantini.

Meski tampak sederhana, syuting ini membutuhkan berbulan-bulan persiapan. Latihan intensif, koordinasi kru, hingga desain produksi harus disiapkan detail agar semua berjalan mulus.

3. Jumlah Take dan Tantangan Teknis

Konsep one take tidak selalu berarti sekali langsung berhasil. Awalnya, setiap episode direncanakan direkam 10 kali (pagi dan sore selama lima hari). Namun kenyataannya, ada banyak percobaan tambahan.

  • Episode 1 selesai dengan take kedua.
  • Episode 2 berhasil di take ke-13 dengan 370 figuran.
  • Episode 3 memakai take ke-11 saat Jamie bertemu psikolog.
  • Episode 4 rampung di take ke-16.

4. Penggunaan Drone dan Lokasi Syuting

Di akhir episode 2, tim produksi memakai drone untuk menciptakan adegan dramatis. Meski ada risiko terlihat seperti video game, Barantini dan sinematografer Matthew Lewis berhasil memberi kesan ethereal yang puitis.

Lokasi syuting dilakukan di studio Pontefract, West Yorkshire. Biasanya dipakai musisi untuk latihan, studio ini diubah jadi kantor polisi dan ruang wawancara. Letaknya yang dekat dengan lokasi nyata memudahkan transisi kamera secara real time.

5. FAQ: Fakta tentang ADOLESCENCE

Apa yang membuat ADOLESCENCE unik?
Serial ini difilmkan dengan teknik one take tanpa cut dari awal hingga akhir episode.

Berapa penghargaan Emmy yang diraih?
ADOLESCENCE memenangkan delapan piala Emmy Awards 2025, termasuk kategori Outstanding Limited or Anthology Series.

Siapa pemeran utama ADOLESCENCE?
Owen Cooper berperan sebagai Jamie Miller, remaja 13 tahun yang dituduh membunuh teman sekolahnya.

Bagaimana tantangan dalam proses syutingnya?
Setiap episode butuh lebih dari satu take, bahkan hingga belasan kali, serta persiapan panjang selama berbulan-bulan.

Di mana lokasi syuting dilakukan?
Sebagian besar syuting dilakukan di studio Pontefract, West Yorkshire, yang diubah menjadi kantor polisi dan ruang wawancara.

Temukan berbagai kabar terbaru dunia hiburan lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Rekomendasi
Trending