Kapanlagi.com - Rupanya efek samping dari bencana Bersama Covid-19 telah merambat ke dunia fans drama romansa gay karya Luca Guadagnino, CALL ME BY YOUR NAME di seluruh dunia. Pasalnya, sekuel film yang seharusnya akan digarap dalam waktu dekat ini, harus mengalami kemunduran karena sang sutradara asli Italia itu sendiri sedang dilockdown.

Ya, romansa gay. Film yang mungkin masih belum ramai dibicarakan dan dinikmati oleh beberapa kalangan di Indonesia ini mengangkat kisah tentang “summer fling” seorang remaja laki-laki, Elio Perlman (Timothée Chalamet)  untuk rekan kerja ayahnya, seorang mahasiswa doktor bernama Oliver (Armie Hammer). Lika-liku kehidupan percintaan serta tekanan emosional yang dihadapi pemain memberikan warna tersendiri dan terkesan dramatis yang pastinya mampu untuk membuat kalian, para penonton mengharu biru dan susah move on usai menonton.

Alasan lain juga telah muncul ke permukaan yang menjadi sebab dari pembicaraan tentang pembuatan sekuel film ini mengalami “lockdown”. Sang pemenang nominasi Oscar tahun 2018 untuk kategori best adapted screenplay, James Ivory menjelaskan bahwa ia tidak akan terlibat dalam penulisan naskah sekuel CALL ME BY YOUR NAME. menanggapi permasalahan ini, Guadagnino sempat pergi ke Amerika untuk membicarakan bagian kedua dari film dengan calon penulis naskah rahasia yang berpotensi untuk menggarap naskah sekuel film tersebut.

Tanggapan para pemain pun juga bervariasi; Timothée Chalamet yang sangat tertarik dengan ide bahwa ia akan memerankan kembali Elio Perlman bertolak belakang dengan tanggapan dari Armie Hammer yang memerankan Oliver. Hammer sempat merasa ragu dengan adanya sekuel karena ia merasa bahwa karya yang pertama saja sudah luar biasa sempurna untuk bisa dilanjutkan. “Tidakkah kita hanya akan menempatkan diri kita pada kekecewaan?” ujarnya untuk Vulture pada Maret 2019.

Jadi bagaimana, apakah sekuel dari CALL ME BY YOUR NAME akan menjadi sesuatu yang dahsyat dan mampu menyaingi kemegahan karya film yang pertama? Atau malah sebaliknya?

Penulis: Yovianda Valinaisyah