Review 'TRON: ARES': Kisah Aksi Futuristik Tentang Dunia Digital dan Sisi Manusia

Penulis: Olivia Sukma Ananda

Diperbarui: Diterbitkan:

Review 'TRON: ARES': Kisah Aksi Futuristik Tentang Dunia Digital dan Sisi Manusia
Jared Leto dalam Tron: Ares (Credit foto: IMDb)

Kapanlagi.com - Franchise legendaris TRON akhirnya kembali ke layar lebar lewat film terbarunya, TRON: ARES. Film yang resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 8 Oktober 2025 ini siap membawa penonton masuk ke dunia digital yang megah dan penuh kejutan. Dengan visual futuristik dan sentuhan kisah manusiawi, film ini jadi salah satu yang paling ditunggu di tahun ini.

Dibintangi oleh Jared Leto, Greta Lee, hingga Evan Peters, TRON: ARES hadir dengan konsep baru yang lebih berani. Ceritanya menggabungkan aksi intens, drama emosional, dan dunia teknologi canggih yang siap memanjakan mata. Berikut ini ulasan untuk kamu yang masih ragu-ragu buat nonton!

Baca berita tentang film lainnya di Liputan6.com.

1. Pertemuan Antara Dunia Digital dan Manusia

Official Cosplayers film Tron: Ares (Credit foto: KapanLagi.com/Olivia Sukma)

Film TRON: ARES membuka babak baru dari franchise ikonik yang selalu memadukan teknologi dan filosofi kemanusiaan. Kali ini, ceritanya menyoroti tentang pertemuan antara dunia nyata dan digital. Ares yang diperankan oleh Jared Leto tampil sebagai sebuah program digital cerdas yang punya misi khusus di dunia manusia.

Disutradarai oleh Joachim Ronning, film ini akan membawa kamu menjelajahi dunia canggih yang penuh cahaya neon dan teknologi yang hidup. TRON: ARES bahkan punya nuansa emosional yang akan membuat kamu merenung sejenak setelah keluar dari bioskop.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Spektakuler Secara Visual dan Aksi Futuristik

Official Cosplayer film Tron: Ares (Credit foto: KapanLagi.com/Olivia Sukma)

Bagi pecinta aksi dan visual sinematik, TRON: ARES adalah sajian yang nggak boleh dilewatkan. Film ini menampilkan adegan bernuansa teknologi tinggi khas Disney. Desain dunia yang serba digital, kendaraan, kostum, dan alat tempur yang ikonik, sampai musik latar dari Nine Inch Nails yang catchy bakal bikin kamu betah nonton.

Walau beberapa elemen cerita terasa belum sepenuhnya matang, TRON: ARES tetap bisa memberikan pengalaman sinematik yang imersif. Sebuah perjalanan visual yang menghibur, meski nggak sepenuhnya meninggalkan kesan mendalam.

3. Punya Pesan Filosofis yang Reflektif

Spot foto booth resmi film Tron: Ares (Credit foto: KapanLagi.com/Olivia Sukma)

TRON: ARES nggak cuma menjual aksi laga, tapi juga menyoroti hubungan antara manusia dan teknologi. Film ini mengajak kita untuk berpikir ulang tentang makna menjadi manusia di tengah kemajuan teknologi yang makin pesat.

TRON: ARES mencoba menyentuh tema besar tentang empati, keinginan, dan eksistensi buatan di tengah perkembangan kecerdasan buatan yang makin nyata. Konsepnya relevan, apalagi di era Al yang makin akrab dengan kehidupan sehari-hari.

Buat kamu yang suka film dengan visual futuristik dan cerita yang menyenggol sisi kemanusiaan, TRON: ARES wajib banget masuk daftar tontonan. Film ini sudah tayang di bioskop mulai 8 Oktober 2025. Jangan lewatkan petualangan seru antara manusia dan teknologi yang bakal bikin kamu mikir sekaligus.

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

Rekomendasi
Trending