Sinopsis dan Review Inside Out 2, Munculnya Empat Emosi Baru yang Siap Hibur Penonton

Penulis: Divasya Permata Vindra

Diperbarui: Diterbitkan:

Sinopsis dan Review Inside Out 2, Munculnya Empat Emosi Baru yang Siap Hibur Penonton
photo credit: dok. Disney/Pixar

Kapanlagi.com - Siapa, nih, yang sudah nonton film animasi Inside Out 2? Studio animasi Pixar bersama Disney akhirnya kembali membawa sekuel dari film Inside Out yang sukses membuat penonton terhibur lewat cerita perjalanan seorang anak bernama Riley Andersen dengan penggambaran personifikasi emosi di dalam dirinya.

Animasi dengan cerita ini menjadi angin segar di dunia animasi. Pasalnya tema yang diusung Disney sangat lah unik dan menyita perhatian banyak penggemar film dari berbagai kalangan usia.

Oleh karena itu, setelah menunggu 9 tahun Pixar akhirnya merilis film Inside Out 2 yang menyajikan masih dari perjalanan sang karakter utama, Riley dan disambut dengan hadirnya empat emosi lain saat dirinya beranjak remaja.

Empat emosi tersebut adalah Anxiety, Envy, Embarrassment, dan Ennui yang mengambil peran penting saat Riley memasuki masa remaja yang dipenuhi emosi dan psikologis yang tidak stabil yang disebabkan oleh hormon.

1. Sinopsis

Sinopsis

Pada sekuel film ini menceritakan tentang Riley yang beranjak remaja dan memasuki masa pubertas mengalami ketidakstabilan emosi yang membuat munculnya emosi-emosi baru yang mengambil kendali isi pikirannya yang sebelumnya hanya dipegang oleh emosi Joy (Amy Poehler), Sadness (Phyllis Smith), Anger (Lewis Black), Fear (Tony Hale), dan Disgust (Liza Lapira).

Emosi-emosi tersebut merupakan Anxiety (Maya Hawke), Envy (Ayo Edebiri), Embarrassment (Paul Walter Hauser), dan Ennui (Adèle Exarchopoulos).

Para emosi baru ini muncul karena perubahan rencana mendadak dimana kedua sahabatnya mengaku bahwa mereka akan pindah sekolah dan meninggalkan Riley di sekolah barunya sendirian. Hal ini membuat Riley sedih dan gelisah akan masa depan dimana ia tidak bersama dengan sahabat-sahabatnya.

Anxiety, karakter yang berwarna oranye ini pun muncul dan mengambil alih pikiran Riley dan mulai membuat keputusan-keputusan egois yang ia percayai sebagai skenario terbaik untuk masa depan.

Ia mempertimbangkan apakah ia harus mengorbankan hubungan dengan kedua sahabatnya itu untuk kedamaian masa sekolah ia dimana ia tetap memiliki teman nanti bersama dengan tim hoki di sekolah barunya.

Meskipun hal tersebut berarti meninggalkan jati diri yang lamanya dan membuat jati diri yang sepenuhnya baru namun memiliki efek negatif dalam dirinya.

Keempat emosi ini, terutama Anxiety berusaha untuk mengendalikan isi pikiran Riley untuk membuat keputusan yang cenderung egois dan bersifat negatif, membuang jati dirinya yang mana dulunya ia percayai sebagai orang baik.

Akhirnya, Joy, Anger, Sadness, Fear, dan Disgust berusaha untuk menghentikan Anxiety yang sudah membuat Riley bahkan orang-orang di sekitarnya terluka.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Review

Review

Ide yang dibawa oleh sutradara Kelsey Mann untuk film sekuel dari Inside Out ini patut diacungi jempol. Pasalnya, masalah yang dibahas pun makin kompleks dan bisa membuat banyak orang dewasa merasa sangat relate dengan cerita ini.

Pokok pembahasan yang berfokus pada pencarian jati diri Riley di masa remajanya lewat gejolak emosi-emosi baru dan tidak stabil membuat perjalan cerita dari Riley Andersen makin menarik.

Karena sejatinya tidak ada manusia yang sempurna—Riley, seperti halnya manusia dan remaja biasa lainnya juga sedang belajar cara mengolah emosi-emosi negatifnya yang timbul karena tidak selalu dihadapkan dengan hal yang seperti ia inginkan.

Scene favorit saya sendiri adalah dimana Joy, karakter emosi terpenting pada diri manusia, menyadari bahwa emosi negatif Riley dan seluruh memori yang baik serta buruknya juga yang membentuk jati diri Riley dan mulai merangkul serta menerima emosi-emosi baru tersebut sebagai bagian dari diri Riley. Itulah yang membuat Riley sebagai Riley yang menerima dan mencintai dirinya sendiri apa adanya.

Tak hanya itu, elemen komedi yang disajikan pun bikin penonton ketawa dan membumbui perjalan cerita jadi lebih seru lagi.

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

Rekomendasi
Trending