1. Ketegangan Awal hingga Rencana Serangan ke Midway

Pada Desember 1937, Letnan Komandan Edwin T. Layton, perwira intelijen Angkatan Laut AS, mendapat peringatan dari Laksamana Isoroku Yamamoto dalam sebuah acara kenegaraan di Tokyo. Yamamoto menegaskan bahwa jika Amerika mengancam pasokan minyak Jepang, perang tidak bisa dihindari.

Peringatan tersebut menjadi nyata ketika pada 7 Desember 1941, Jepang melancarkan serangan mendadak ke Pearl Harbor setelah AS memutuskan pasokan minyaknya. Serangan ini memaksa Amerika masuk ke kancah Perang Dunia II.

Didukung Laksamana Muda Tamon Yamaguchi, Yamamoto mengusulkan rencana untuk menyerang Pulau Midway dengan empat kapal induk armada "Kido Butai". Namun, usulan ini awalnya ditolak oleh Angkatan Darat Jepang. Situasi berubah setelah serangan udara Letkol Jimmy Doolittle ke Tokyo pada April 1942, yang membuat mereka akhirnya mendapat izin melancarkan serangan ke Midway.

2. Keberhasilan Intelijen Amerika Serikat

Pada Mei 1942, Layton bersama Joseph Rochefort dan tim kriptografernya mencegat pesan Jepang mengenai operasi ke target "AF". Timnya meyakini bahwa "AF" adalah Atol Midway, sementara Washington menduga target di Pasifik Selatan.

Untuk membuktikannya, Layton memerintahkan Midway mengirim pesan terbuka bahwa mereka kekurangan air. Jepang kemudian memancarkan pesan terkait kekurangan air di "AF", yang dikonfirmasi sebagai Midway.

Mendapat kepastian itu, Laksamana Chester W. Nimitz memanggil kembali kapal induk USS Hornet dan Enterprise dari Laut Coral, serta memerintahkan perbaikan USS Yorktown hanya dalam 72 jam. Sementara itu, Laksamana Raymond A. Spruance menggantikan Laksamana William Halsey Jr. yang cuti karena sakit.

3. Pertempuran di Laut Pasifik

Tanggal 4 Juni 1942, Jepang memulai serangan udara ke Midway. Serangan balasan pesawat AS awalnya gagal, namun mengganggu formasi Jepang. Wade McClusky kemudian menemukan posisi armada Jepang dan memimpin serangan udara.

Tiga kapal induk Jepang-Kaga, Soryu, dan Akagi-terbakar hebat. Meskipun kapal induk Hiryu sempat melumpuhkan USS Yorktown, kapal itu akhirnya juga dihancurkan, dan Yamaguchi memilih tenggelam bersama kapalnya.

Yamamoto memerintahkan mundur, dan kemenangan ini menjadi titik balik penting dalam Perang Pasifik. Dick Best pun harus keluar dari dinas akibat masalah paru-paru, lalu kembali ke keluarganya.

4. Pemeran Film MIDWAY

Film ini dibintangi Ed Skrein sebagai Dick Best, Patrick Wilson sebagai Edwin Layton, dan Woody Harrelson sebagai Chester W. Nimitz. Luke Evans memerankan Wade McClusky, Mandy Moore sebagai Ann Best, dan Nick Jonas sebagai Bruno Gaido.

Kombinasi aktor papan atas ini membuat MIDWAY menjadi tontonan yang memikat, dengan akting kuat yang memperkuat emosi cerita perang.

5. Tayang Kembali di TV

MIDWAY tayang perdana di bioskop pada 8 November 2019. Malam ini, film ini akan kembali hadir di salah satu televisi swasta pada pukul 21.00 WIB.

Bagi kalian penggemar film perang sejarah, ini kesempatan sempurna untuk menyaksikan kembali kisah pertempuran laut yang legendaris.

6. Pertanyaan Terkait Film MIDWAY

Q: Apa yang menjadi inti cerita film MIDWAY?
A: Film ini mengisahkan pertempuran laut Midway pada Perang Dunia II, yang menjadi titik balik perang di Pasifik.

Q: Apakah film MIDWAY berdasarkan kisah nyata?
A: Ya, ceritanya diangkat dari peristiwa nyata pada tahun 1942 antara Amerika Serikat dan Jepang.

Q: Siapa tokoh utama di film MIDWAY?
A: Tokoh utamanya adalah Dick Best, Edwin Layton, dan Chester W. Nimitz.

Mau baca sinopsis film lainnya? Yuk baca di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?