1. Peraturan Hak Asuh Telah Ada Sejak 300 Tahun

Peraturan ini dibuat tahun 1717 dan diresmikan di badan legislatif pada 1772. Namun hingga era modern ini belum ada yang ingin mengubah.Dengan peraturan ini berarti Ratu Elizabeth II yang memiliki hak asuh seluruh cucunya.

Termasuk Pangeran Harry dan William saat keduanya masih kecil. Meski demikian, belum jelas siapa yang memiliki hak asuh George, Charlotte, dan Louis karena status mereka cucu buyut bukan cucu langsung.

Pasalnya saat peraturan ini dibuat, Raja George I belum memiliki cucu buyut. Namun bila nanti Pangeran Charles naik tahta, ia yang akan memegang hak asuh untuk para cucunya termasuk anak Meghan Markle nanti.

2. Ratu Elizabeth Memegang Kendali Atas Para Cucu

Bagi kerajaan Inggris, 'hak asuh' berarti menentukan banyak aspek dalam kehidupan anak tersebut. Bahkan dalam teks asli peraturannya, kerajaan bertanggung jawab atas pendidikan dan perawatan sang cucu. Menyediakan tempat tinggal, memilih gubernur, serta menyetujui pernikahan mereka.

Pangeran Charles harus meminta izin ratu saat mengajak William dan Harry bepergian saat keduanya masih kecil. Ratu berhak tak mengizinkan bila memang dirasa tak perlu. Karena secara hukum, ia memang memegang keputusan akhir tentang masalah parenting cucunya.

3. Tak Ada Yang Ingin Mengubah Peraturan Ini

Peraturan berumur ratusan tahun ini pula yang membuat hak asuh tak masuk di perceraian Pangeran Charles dan Putri Diana. Ini juga yang terjadi saat Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson bercerai, masalah hak asuh Putri Beatrice dan Eugenie tak masuk persidangan.

"Hak asuh tak masuk dalam tuntutan perceraian karena mereka tak memiliki hak asuh anak-anaknya secara hukum sejak awal," ungkap Marlene Koenig.

Hingga saat ini baik pihak legislatif dan para bangsawan sendiri tak ambil pusing tentang peraturan ini. Nampaknya peraturan ini tak akan diubah dalam waktu dekat.