Kapanlagi.com - Sebelum membuat pengakuan di acara Today Show, Charlie Sheen lebih memilih untuk menyembunyikan fakta bahwa dirinya mengidap HIV. Selama empat tahun lamanya, aktor 50 tahun ini berjuang untuk menyembunyikan statusnya dari publik.
Berbagai cara pun ditempuh agar rahasia tersebut tak sampai bocor dan jadi konsumsi seluruh dunia. Salah satu cara yang saat ini sudah diketahui adalah dengan menyuap mereka yang sudah tahu fakta mengejutkan ini.
Tak main-main, Charlie bahkan sampai harus menguras harta kekayaannya hingga lebih dari US$ 10 juta atau sekitar Rp 138,2 miliar. Semua ini dilakukan karena mantan suami Denise Richards ini tak ingin rahasianya terbongkar.

Kondisi keuangan Charlie pun makin terpuruk sejak orang-orang yang ia percaya malah balik mengkhianatinya. Mereka malah makin membuat Charlie terpojok dan dengan tega memerasnya.
"Aku percaya sama mereka. Mereka itu orang-orang di dalam inner circleku. Aku pikir mereka bakal bisa membantuku mengatasi ini. Ternyata mereka malah balik mengkhianatiku," tuturnya di acara Today Show, Selasa (17/11) lalu.
Untuk mendapatkan uang tersebut, Charlie pun bahkan rela melakukan segala cara. Bahkan saat ia tak segan untuk menjual 2 dari 3 rumah mewah miliknya, termasuk juga hunian Charlie yang terletak di kawasan Mulholland Estates, Beverly Hills.

Parahnya, Charlie berkata kalau uang tersebut adalah hasil kerja keras yang rencananya akan diberikan pada kelima anak-anaknya. "Tanpa sadar, sebenarnya mereka mengambil uang hak anak-anakku," tandasnya.
Ternyata bukan hanya itu saja yang dilakukan Charlie untuk merahasiakan statusnya selama 4 tahun terakhir. Baru-baru ini, terkuak kalau Charlie menerapkan sebuah perjanjian yang harus dipenuhi oleh pasangan bercintanya, seperti yang dilansir Mirror.
Sesuai dengan apa yang ia katakan pada wawancara bersama Matt Laurer, semenjak tahu kalau dirinya terinfeksi HIV, Charlie masih berhubungan badan dengan wanita. Meski begitu, ia selalu menceritakan kondisinya terlebih dulu sebelum melakukan hubungan seksual.
Nah, untuk menjaga status HIV-nya agar tak menyebar ke ranah publik, Charlie bahkan sampai mengharuskan pasangan bercintanya menandatangani perjanjian. Bukan hanya pasangannya saja, tapi tamu di rumahnya pun diwajibkan.

Surat perjanjian itu sendiri kini sudah jadi beredar luas. Meski terdiri dari banyak poin, namun inti dari perjanjian itu satu, yakni tidak boleh menyebarkan fakta bahwa Charlie mengidap HIV pada siapapun, baik teman, media, atau pihak lainnya.
Jika sampai ketahuan ada yang membocorkan rahasia ini, mereka akan dipaksa untuk membayar denda sebesar US$ 100 ribu atau sekitar 1,3 miliar rupiah. Yup! Charlie dulu benar-benar tak ingin rahasianya jadi konsumsi publik.
Namun kini publik sudah tahu kebenarannya. Charlie mengibaratkan dirinya baru saja terbebas dari penjara. Ia pun sekarang makin lega karena banyak kalangan yang mendukungnya untuk tetap kuat menjalani kehidupannya ini.