1. Rumah Keong milik dokter Boyke terinspirasi dari cangkang Nautilus Pompilius, hewan avertebrata laut yang bentuknya menyerupai percampuran cumi-cumi dan siput.

2. Sekat-sekat pada cangkang diibaratkan sebagai ruangan di rumah sang dokter, mulai dari ruang tamu, kamar anak, tangga, ruang keluarga, dan master bedroom.

3. Rumah ini banyak menggunakan batu marmer yang didatangkan khusus dari gunung yang ada di Lampung. Dikatakan bahwa marmer ini akan berpendar di bawah sinar matahari dan bulan, serta menambah kesan adem pada rumah.

4. Halaman Rumah Keong yang begitu asri mencerminkan Bhinneka Tunggal Eka, dari logo Yin dan Yang, pohon kurma, pohon cemara, hingga pohon Buddha yang didapatkan dokter Boyke dari Kamboja.

5. Bagian dalam rumah tak hanya tampak mewah tapi juga penuh estetika dengan sederet dekorasi berupa lukisan hingga patung karya seniman kenamaan Hendra Gunawan.

6. Terlepas dari kemewahannya, rumah ini ternyata tak ditinggali oleh dokter Boyke, melainkan dijadikan sebagai destinasi untuk healing maupun venue acara keluarga.

7. Meski demikian, Rumah Keong milik dokter Boyke tetap terawat dengan baik karena selalu dijaga oleh asisten rumah tangga yang dipercaya untuk menempatinya.

8. Seperti dua kamar tidur anak-anak perempuan dokter Boyke yang siap ditempati sewaktu-waktu keluarga mereka datang untuk liburan ke Rumah Keong.

9. Sementara itu, master bedroom untuk dokter Boyke dan istri menjadi spot paling istimewa di Rumah Keong karena menghadap langsung ke Gunung Pancar.

10. Last but not least, kamar mandi yang ada di master bedroom tampak menonjol lantaran menggunakan granit hitam yang kontras dengan ruangan-ruangan lainnya. Keren banget ya KLovers!

(AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!)